India Kecam dan Tolak Peta Baru Versi Tiongkok
![India Kecam dan Tolak Peta Baru Versi Tiongkok](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/70f7ce2d4d2e9ee3aea13c668dd6fff5.jpg)
INDIA telah mengajukan protes keras kepada Tiongkok atas peta baru yang mengklaim dua wilayahnya. Aksi ini menjadi ketegangan terbaru antara New Delhi dan Beijing perihal perbatasan.
Protes yang diajukan oleh New Delhi pada Selasa (29/8), menyusul laporan di media India bahwa Beijing telah merilis peta baru yang menunjukkan negara bagian Arunachal Pradesh di India dan dataran tinggi Aksai Chin sebagai wilayah Tiongkok.
“Kami hari ini telah mengajukan protes keras melalui saluran diplomatik dengan pihak Tiongkok mengenai apa yang disebut sebagai 'peta standar' Tiongkok tahun 2023 yang mengklaim wilayah India,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India Arindam Bagchi.
Menurut dia New Delhi menolak klaim tersebut karena tidak memiliki dasar. Langkah-langkah pihak Tiongkok seperti itu hanya mempersulit penyelesaian masalah perbatasan.
Baca juga: Setelah Mendarat di Bulan, India Menatap Matahari
New Delhi mengatakan dua wilayah pada peta yang dirilis oleh surat kabar Global Times milik pemerintah Beijing adalah milik India. Salah satunya adalah negara bagian Arunachal Pradesh di timur laut India, yang dianggap Tiongkok sebagai bagian dari Tibet, dan tempat kedua negara terlibat perang perbatasan skala penuh pada 1962.
Yang kedua adalah Aksai Chin, koridor strategis dataran tinggi yang menghubungkan Tibet dengan Tiongkok barat. Tiongkok mengklaim Arunachal Pradesh di Himalaya timur sebagai bagian dari Tibet selatan dan, pada bulan April, merilis peta yang mengganti nama 11 tempat di negara bagian tersebut menjadi Zangnan atau Tibet selatan dalam bahasa Tiongkok.
Aksai Chin, sebuah dataran tinggi di Himalaya barat, diklaim oleh India tetapi dikuasai oleh Tiongkok. Sebelumnya Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar juga menolak klaim teritorial Tiongkok tersebut.
Baca juga: Narendra Modi dan Xi Jinping Selesaikan Sengketa Perbatasan India-Tiongkok
“Membuat klaim yang tidak masuk akal atas wilayah India tidak menjadikan India sebagai wilayah Tiongkok,” kata Jaishankar kepada saluran berita NDTV.
Situasi Pascabentrok Himalaya
Hubungan antara kedua negara bertetangga di Asia itu anjlok setelah tentara dari kedua belah pihak bentrok di Himalaya pada Juni 2020, yang mengakibatkan kematian 20 tentara India dan empat tentara Tiongkok.
Meskipun situasi di perbatasan panjang Tiongkok-India telah tenang sejak kekerasan pada tahun 2020, perselisihan terus terjadi di beberapa wilayah dengan puluhan ribu tentara berkumpul di kedua sisi perbatasan di Himalaya barat di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC).
Protes New Delhi terhadap peta tersebut terjadi beberapa hari setelah Perdana Menteri India Narendra Modi berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di sela-sela KTT BRICS di Johannesburg pekan lalu dan menyoroti kekhawatiran mengenai sengketa perbatasan Himalaya.
Beijing menyebut pertemuan itu sebagai pertukaran pandangan yang jujur ??dan mendalam. India mengatakan Modi telah menekankan bahwa mengamati dan menghormati LAC adalah hal yang penting.
Pemerintahan Modi juga telah menggelontorkan miliaran dolar ke dalam proyek konektivitas di sisi perbatasannya untuk meningkatkan kehadiran warga sipil dan membentuk batalyon paramiliter baru.
(Aljazeera/Z-9)
Terkini Lainnya
Pemerintah Dinilai tidak Serius Tangani Urusan Pangan
Industri Tekstil Dalam Negeri Ambruk Akibat Produk Impor, Penetapan BMAD Dinilai Efektif
Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan
Pengamat Minta Pemerintah Hati-hati Tetapkan Aturan Bea Masuk 200 Persen
Bea Cukai dan Polri Ungkap Clandestine Lab Terbesar di Indonesia Milik Jaringan Tiongkok
Sekjen Kemnaker Terinspirasi oleh Pengelolaan SDM Tiongkok
2 Warga Tiongkok Ditangkap Lakukan Penambangan Emas Ilegal di Palu
Astropolitik dan Rivalitas Penguasaan Luar Angkasa
Kemendag Musnahkan Barang Impor Ilegal Rp9,3 Miliar di Bogor, Paling Banyak Asal Tiongkok
PBSI: Performa Fajar/Rian Perlu Diperbaiki
Jadwal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Babak 16 Besar Asian Games Cek di Sini
Atlet Muhammad Sejahtera Raih Emas Pertama Indonesia dari Cabor Menembak
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap