Banjir, 70 Buaya Ternak di Tiongkok Kabur ke Permukiman Warga
![Banjir, 70 Buaya Ternak di Tiongkok Kabur ke Permukiman Warga](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/aaad197b1a7156b407ac073b03f7db45.jpg)
CUACA ekstrem di kota Maoming di provinsi Guangdong, Tiongkok, menyebabkan sebuah danau meluap. Akibatnya 70 ekor buaya kabur dari sebuah penangkaran di wilayah tersebut.
Operasi khusus pun digelar untuk memburu seluruh reptil besar itu. Banjir menyapu kota tersebut akibat topan membawa hujan deras yang berkepanjangan ke Tiongkok selatan pekan lalu, juga memicu banjir di Hong Kong dan wilayah lainnya.
Pemerintah setempat pernah memperingatkan penduduk desa di Peng Cun untuk tetap tinggal di dalam rumah setelah buaya terlihat di daerah tersebut. Seorang juru bicara dari kantor manajemen darurat setempat mengatakan tengah bekerja untuk menangani 70 reptil yang melarikan diri.
Baca juga: 150 Orang Tewas Akibat Banjir di Libia
Namun tidak disebutkan berapa banyak hewan yang masih berkeliaran atau yang berhasil ditemukan sejauh ini. Laporan di media pemerintah Tiongkok mengatakan baru delapan ekor buaya telah ditangkap.
Beberapa lainnya dilaporkan telah ditembak atau disetrum. Sebuah video yang diterbitkan oleh Beijing News yang didukung pemerintah menunjukkan petugas berseragam merah mencari ladang yang terendam banjir dengan perahu penyelamat.
Baca juga: Korban Tewas akibat Banjir di Yunani Bertambah Banyak
Gambar lain menunjukkan beberapa buaya sepanjang dua meter tergeletak di jalan, rahangnya diikat dengan pita merah. “Buaya masih berada di dalam air, dan beberapa departemen pemerintah berupaya menangkap mereka,” lapor China National Radio (CNR) yang berafiliasi dengan pemerintah, mengutip biro pertanian setempat.
“Situasi spesifiknya masih dalam penyelidikan, termasuk jumlah buaya secara spesifik,” kata CNR.
Buaya dikembangbiakkan di Tiongkok untuk diambil kulitnya dan juga dagingnya, yang terkadang digunakan untuk pengobatan tradisional. Daerah yang terkena dampak juga merupakan rumah bagi taman hiburan buaya dan pusat penangkaran buaya terbesar di negara ini," menurut CNR.
(The Guardian/Z-9)
Terkini Lainnya
Wisata Penangkaran Buaya Asam Kumbang sekaligus Edukasi
Aurelie Moeremans Kembalikan Burung Peliharaan ke Penangkaran
Grup MIND ID Kembali Datangkan 10 Ekor Rusa Sambar untuk Dukung Konservasi
KKP Tangkap Tiga Kapal Pelaku Pengangkatan BMKT Ilegal
Xiang Xiang si Panda Selebriti dari Jepang Tampil Pertama Kali di Tiongkok
Kebijakan Bea Masuk Antidumping Segera Diterbitkan
Baru Berusia 17 Tahun, Begini Prestasi Zhang Zhi Jie dalam Dunia Bulutangkis
Profil Zhang Zhi Jie yang Meninggal Saat Bertanding: Bintang Bulu Tangkis Masa Depan Tiongkok
Kecelakaan Roket Tianlong-3 Saat Uji Coba di Darat, Tidak Ada Korban Cedera
Cegah Barang Ilegal, Kebijakan Bea Masuk 200% Perlu Diikuti Penegakan Hukum
Asosiasi Dorong Pemerintah Setop Impor TPT dari Tiongkok
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap