visitaaponce.com

Banjir, 70 Buaya Ternak di Tiongkok Kabur ke Permukiman Warga

Banjir, 70 Buaya Ternak di Tiongkok Kabur ke Permukiman Warga
Ilustrasi buaya yang tengah mengancam keselamatan warga akibat lepas dari penangkaran di Tiongkok.(AFP)

CUACA ekstrem di kota Maoming di provinsi Guangdong, Tiongkok, menyebabkan sebuah danau meluap. Akibatnya 70 ekor buaya kabur dari sebuah penangkaran di wilayah tersebut.

Operasi khusus pun digelar untuk memburu seluruh reptil besar itu. Banjir menyapu kota tersebut akibat topan membawa hujan deras yang berkepanjangan ke Tiongkok selatan pekan lalu, juga memicu banjir di Hong Kong dan wilayah lainnya.

Pemerintah setempat pernah memperingatkan penduduk desa di Peng Cun untuk tetap tinggal di dalam rumah setelah buaya terlihat di daerah tersebut. Seorang juru bicara dari kantor manajemen darurat setempat mengatakan tengah bekerja untuk menangani 70 reptil yang melarikan diri.

Baca juga: 150 Orang Tewas Akibat Banjir di Libia

Namun tidak disebutkan berapa banyak hewan yang masih berkeliaran atau yang berhasil ditemukan sejauh ini. Laporan di media pemerintah Tiongkok mengatakan baru delapan ekor buaya telah ditangkap.

Beberapa lainnya dilaporkan telah ditembak atau disetrum. Sebuah video yang diterbitkan oleh Beijing News yang didukung pemerintah menunjukkan petugas berseragam merah mencari ladang yang terendam banjir dengan perahu penyelamat.

Baca juga: Korban Tewas akibat Banjir di Yunani Bertambah Banyak

Gambar lain menunjukkan beberapa buaya sepanjang dua meter tergeletak di jalan, rahangnya diikat dengan pita merah. “Buaya masih berada di dalam air, dan beberapa departemen pemerintah berupaya menangkap mereka,” lapor China National Radio (CNR) yang berafiliasi dengan pemerintah, mengutip biro pertanian setempat.

“Situasi spesifiknya masih dalam penyelidikan, termasuk jumlah buaya secara spesifik,” kata CNR.

Buaya dikembangbiakkan di Tiongkok untuk diambil kulitnya dan juga dagingnya, yang terkadang digunakan untuk pengobatan tradisional. Daerah yang terkena dampak juga merupakan rumah bagi taman hiburan buaya dan pusat penangkaran buaya terbesar di negara ini," menurut CNR.

(The Guardian/Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat