Defend ID Menegaskan Tidak Pernah Ekspor Senjata Sejak Februari 2021
![Defend ID Menegaskan Tidak Pernah Ekspor Senjata Sejak Februari 2021](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/f637e57f9692be1f1d0e3f9b5f10fca7.jpg)
HOLDING BUMN Industri Pertahanan (DEFEND ID) menegaskan tidak pernah mengekspor produk industri pertahanan ke Myanmar pasca 1 Februari 2021, sejalan dengan Resolusi Majelis Umum PBB nomor 75/287 yang melarang suplai senjata ke Myanmar.
DEFEND ID lewat PT Len Industri (Persero) sebagai induk holding serta beranggotakan PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL Indonesia, mendukung penuh resolusi PBB dalam upaya menghentikan kekerasan di Myanmar.
Sebagai perusahaan yang memiliki kemampuan produksi untuk mendukung sistem pertahanan yang dimiliki negara, DEFEND ID selalu selaras dengan sikap Pemerintah Indonesia.
DEFEND ID selalu patuh dan berpegang teguh pada regulasi yang berlaku termasuk kebijakan politik luar negeri Indonesia.
DEFEND ID menegaskan bahwa PT Pindad tidak pernah melakukan Eksport ke Myanmar setelah adanya himbauan DK PBB pada 1 Februari 2021.
"Kami pastikan bahwa PT Pindad tidak melakukan kegiatan ekspor produk alpalhankam ke Myanmar terutama setelah adanya himbauan DK PBB pada 1 Februari 2021 terkait kekerasan di Myanmar," kata Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Holding DEFEND ID Bobby Rasyidin, melalui keterangan, Kamis (5/10).
Adapun kegiatan ekspor ke Myanmar dilakukan pada tahun 2016, berupa produk amunisi spesifikasi sport untuk keperluan keikutsertaan Myanmar pada kompetisi olahraga tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2016.
Pun halnya dengan PTDI dan PT PAL yang dipastikan tak memiliki kerja sama penjualan produk
ke Myanmar.
"Dapat kami sampaikan tidak ada kerja sama maupun penjualan produk alpalhankam dari kedua perusahaan tersebut ke Myanmar," kata Bobby. (Z-8)
Terkini Lainnya
Dewan HAM PBB Tuntut Embargo Senjata ke Israel
Biden Setujui Penjualan Senjata ke Israel tanpa Persetujuan Kongres
Komnas HAM Dalami Data Pasokan Senjata BUMN ke Myanmar
BUMN Diduga Jual Senjata ke Myanmar, Pakar Politik Internasional: Blunder Besar
Pemasok Airsoft Gun dan David 'Koboi Jalanan' Sempat Kerja Bareng
Joe Biden Bersikap Tegas pada Konferensi Senjata Api Meski Dihadang Demonstran
Hunter Biden Diputus Bersalah Terkait Kepemilikan Senjata Api
Polri Tangkap ASN Pelaku Jual Beli Senjata Api di Jayapura
Kawanan Maling Motor Diduga Bersenjata Api Beraksi di Kemayoran
Terduga Maling Motor Todongkan Pistol ke Warga di Bekasi, Satu Pelaku Berhasil Diamankan
Perangi C3 hingga Senpi Ilegal, Polda Lampung Gelar Operasi Sikat Krakatau
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap