Biden Setujui Penjualan Senjata ke Israel tanpa Persetujuan Kongres
![Biden Setujui Penjualan Senjata ke Israel tanpa Persetujuan Kongres](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/a1dfb6d6f821b0315ff07a372f7b1f4b.jpg)
UNTUK kedua kalinya pada bulan ini, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyetujui penjualan senjata darurat ke Israel tanpa peninjauan Kongres AS di tengah perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza yang terkepung.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah memberitahu Kongres terkait keadaan darurat ini, yang mengharuskan dia menyetujui penjualan segera peluru artileri M107 155 mm dan peralatan-peralatan terkait senilai 147,5 juta dolar AS (Rp2,27 triliun).
Peralatan itu termasuk sekring, primer, dan alat pengisi daya. Primer adalah komponen amunisi yang berfungsi sebagai penyulut yang berisi campuran bahan peledak.
Baca juga: Hizbullah Gempur Markas Militer Israel di Selatan Libanon
"Amerika Serikat berkomitmen terhadap keamanan Israel, dan sangat penting bagi kepentingan nasional AS untuk membantu Israel mengembangkan dan mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang kuat. Penjualan yang diusulkan ini konsisten dengan tujuan tersebut," kata Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan dalam sebuah pernyataan.
Peluru artileri yang akan dikirim ke Israel bakal diambil dari persediaan peluru artileri yang dimiliki oleh Amerika Serikat.
Perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza terjadi setelah serangan lintas batas yang dilakukan Hamas ke Israel pada 7 Oktober.
Baca juga: AS Berikan Paket Bantuan Militer Terakhir untuk Ukraina
Serangan Hamas di Israel menewaskan sekitar 1.200 orang, sedangkan ratusan lainnya ditangkap dan dijadikan sebagai sandera di Gaza.
Sementara itu, serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 21.500 warga Palestina dan membuat hampir 56.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat. (Z-6)
Terkini Lainnya
Joe Biden tidak akan Mundur dari Pencalonan Presiden
Alasan Joe Biden Tampil Buruk Saat Debat: Jet Lag Setelah Kunker
Joe Biden Sebut Putusan Mahkamah Agung Terhadap Donald Trump sebagai “Preseden Berbahaya”
Joe Biden Bertemu Keluarga di Camp David untuk Bahas Masa Depan
Survei Terbaru Khawatir Kelayakan Mental Joe Biden untuk Menjabat sebagai Presiden
Joe Biden Dilengserkan Usianya
Dewan HAM PBB Tuntut Embargo Senjata ke Israel
Komnas HAM Dalami Data Pasokan Senjata BUMN ke Myanmar
Defend ID Menegaskan Tidak Pernah Ekspor Senjata Sejak Februari 2021
BUMN Diduga Jual Senjata ke Myanmar, Pakar Politik Internasional: Blunder Besar
Pemasok Airsoft Gun dan David 'Koboi Jalanan' Sempat Kerja Bareng
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap