visitaaponce.com

Anggota DPR Dukung Kemenlu Evakuasi WNI di Palestina

Anggota DPR Dukung Kemenlu Evakuasi WNI di Palestina
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani (DPR/IST)

ANGGOTA Komisi I DPR RI Christina Aryani mendukung penuh upaya Kementerian Luar Negeri RI yang tengah merencanakan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Palestina untuk dipulangkan ke Tanah Air. Termasuk larangan bagi WNI untuk bepergian ke Palestina maupun Israel. 

"Situasi perang sangat memprihatinkan kita semua. Harus dihentikan atas nama kemanusiaan, dan kami mendukung penuh upaya Kemlu untuk memulangkan WNI ke Tanah Air," kata Christina di Jakarta, Selasa (10/10). 

Christina mengaku prihatin dengan memanasnya situasi perang antara Israel dan Palestina yang menyebabkan banyak jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka. Dia juga berharap agar rencana kontingensi evakuasi WNI dari Palestina maupun Israel berjalan lancar sesuai dengan rencana.

Baca juga: Korban Tewas Berjatuhan, Palestina 687 Orang dan Israel 900 Orang

"WNI kita imbau agar aktif membangun komunikasi dengan KBRI Amman, KBRI Kairo dan KBRI Beirut untuk mendapatkan update informasi situasi di sana," ujarnya. 

Kementerian Luar Negeri Indonesia terus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo dan Beirut untuk memonitor situasi di Palestina serta menyiapkan rencana evakuasi bagi Warga Negara Indonesia.

"Untuk lokasi yang masih memungkinkan pergerakan yang relatif aman, seperti beberapa titik di Israel, diminta para WNI untuk segera meninggalkan wilayah tersebut, termasuk bagi para WNI wisatawan," ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha melalui pesan singkat, Selasa (10/10).

Baca juga: Hamas Ancam Bunuh Sandera Jika Israel tidak Hentikan Serangan Udara ke Gaza

Berdasarkan data terbaru diketahui terdapat 45 WNI di Palestina, di mana 10 WNI berada di Gaza dan lainnya di Tepi Barat. Selain ke-45 WNI tersebut, terdapat sebanyak 230 WNI yang sedang melakukan wisata religi di berbagai titik di Israel dan hingga saat ini tidak ada laporan WNI yang menjadi korban. (RO/S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat