Anggota DPR Dukung Kemenlu Evakuasi WNI di Palestina
![Anggota DPR Dukung Kemenlu Evakuasi WNI di Palestina](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/dd8920848444dd33dc5784c831414a5d.jpg)
ANGGOTA Komisi I DPR RI Christina Aryani mendukung penuh upaya Kementerian Luar Negeri RI yang tengah merencanakan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Palestina untuk dipulangkan ke Tanah Air. Termasuk larangan bagi WNI untuk bepergian ke Palestina maupun Israel.
"Situasi perang sangat memprihatinkan kita semua. Harus dihentikan atas nama kemanusiaan, dan kami mendukung penuh upaya Kemlu untuk memulangkan WNI ke Tanah Air," kata Christina di Jakarta, Selasa (10/10).
Christina mengaku prihatin dengan memanasnya situasi perang antara Israel dan Palestina yang menyebabkan banyak jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka. Dia juga berharap agar rencana kontingensi evakuasi WNI dari Palestina maupun Israel berjalan lancar sesuai dengan rencana.
Baca juga: Korban Tewas Berjatuhan, Palestina 687 Orang dan Israel 900 Orang
"WNI kita imbau agar aktif membangun komunikasi dengan KBRI Amman, KBRI Kairo dan KBRI Beirut untuk mendapatkan update informasi situasi di sana," ujarnya.
Kementerian Luar Negeri Indonesia terus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo dan Beirut untuk memonitor situasi di Palestina serta menyiapkan rencana evakuasi bagi Warga Negara Indonesia.
"Untuk lokasi yang masih memungkinkan pergerakan yang relatif aman, seperti beberapa titik di Israel, diminta para WNI untuk segera meninggalkan wilayah tersebut, termasuk bagi para WNI wisatawan," ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha melalui pesan singkat, Selasa (10/10).
Baca juga: Hamas Ancam Bunuh Sandera Jika Israel tidak Hentikan Serangan Udara ke Gaza
Berdasarkan data terbaru diketahui terdapat 45 WNI di Palestina, di mana 10 WNI berada di Gaza dan lainnya di Tepi Barat. Selain ke-45 WNI tersebut, terdapat sebanyak 230 WNI yang sedang melakukan wisata religi di berbagai titik di Israel dan hingga saat ini tidak ada laporan WNI yang menjadi korban. (RO/S-3)
Terkini Lainnya
TB Hasanuddin: Pangkat Jenderal Kehormatan Hanya untuk Militer Aktif
Kawal Terus Suara Rakyat Hingga Hasil Akhir Ditetapkan KPU
Peringati HPN 2024, Rudianto Tjen Ajak Insan Pers Kawal Pemilu yang Jurdil dan Luber
RRI Bandung Harus Jadi Media Terpercaya Tangkal Berita Hoaks
Diplomat Berkinerja Baik, Suara Perwakilan Indonesia di PBB Kerap Tuai Pujian
Sambut Kedatangan Audiensi Warga Palestina, Komisi I Dukung Kemerdekaan Palestina
Sebarkan Kabar Baik Kurangi Potensi Konflik Antarumat Beragama
Pejabat Senior Departemen Luar Negeri AS Mundur di Tengah Konflik Gaza
Israel Menolak Inisiatif Prancis Meredakan Konflik dengan Hizbullah
Laporan PBB Ungkap Pelanggaran Berat terhadap Anak Meningkat pada 2023
Bawaslu: Seluruh Tahapan Pilkada 2024 Rawan
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap