visitaaponce.com

Iran AS Harus Kendalikan Israel untuk Hindari Perang Regional

Iran: AS Harus Kendalikan Israel untuk Hindari Perang Regional
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian bertemu dengan Ketua Parlemen Lebanon, Beirut, pada 13 Oktober 2023.(AFP/Khaled Desouki.)

AMERIKA Serikat harus mengendalikan Israel untuk mencegah dampak perang regional dengan Hamas. Ini dikatakan diplomat utama Iran pada Jumat (13/10) di Beirut. Ia menambahkan bahwa Teheran berupaya menjaga keamanan Libanon.

Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian berbicara ketika Hamas dan Israel saling baku tembak untuk hari ketujuh, setelah ratusan orang bersenjata Hamas menyerbu melintasi perbatasan dari Gaza ke Israel pada Sabtu dan menewaskan 1.200 orang. Israel membalas dengan menghujani serangan udara dan artileri terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza menyebabkan lebih dari 1.530 orang tewas.

"Amerika ingin memberi Israel kesempatan untuk menghancurkan Gaza dan ini kesalahan besar," kata Amir-Abdollahian. "Jika Amerika ingin mencegah berkembangnya perang di wilayah tersebut, mereka harus mengendalikan Israel."

Baca juga: Menlu AS Tur Negara Arab Demi Dapatkan Dukungan Tekan Hamas

Meskipun Teheran telah lama menjadi pendukung kelompok Islam Palestina Hamas, para pejabat Iran berkukuh bahwa republik Islam tersebut tidak terlibat dalam serangan kelompok militan tersebut terhadap Israel pada akhir pekan.

Untuk mencegah meluasnya pertempuran ke Libanon menyusul ketegangan perbatasan dalam beberapa hari terakhir, Amir-Abdollahian tiba di Beirut pada Kamis malam setelah singgah di Bagdad. "Keamanan dan perdamaian Libanon penting bagi kami," kata Amir-Abdollahian setelah bertemu dengan Perdana Menteri Libanon Najib Mikati.

Baca juga: Gedung Putih Batalkan Klaim Biden Lihat Foto Anak Dipenggal Hamas

"Salah satu tujuan perjalanan kami yaitu menekankan keamanan Libanon," tambahnya. Namun dia tidak sepenuhnya mengenyampingkan kemungkinan eskalasi.

Dalam konferensi pers dengan rekannya dari Libanon pada Jumat, ia mengatakan, "Jika kejahatan perang sistemik rezim Zionis tidak segera dihentikan, kemungkinan apa pun bisa terjadi." Teheran, tambahnya, berupaya menjadi tuan rumah pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang beranggotakan 57 negara.

Terkait hal tersebut, koordinasi awal telah dilakukan dengan Sekjen OKI. Juga pada Jumat, Amir-Abdollahian bertemu dengan pemimpin Hizbullah Hasan Nasrallah untuk membahas kejadian potensial dan posisi yang harus diambil sehubungan dengan perkembangan terkini, menurut pernyataan Hizbullah.

Israel telah saling baku tembak dengan Hizbullah dan faksi-faksi Palestina yang bersekutu di Libanon dalam beberapa hari terakhir, meskipun serangan balasan masih terbatas. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat