JK Minta Negara-Negara di Dunia tidak Lagi Isolasi Afghanistan
![JK Minta Negara-Negara di Dunia tidak Lagi Isolasi Afghanistan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/733810a2f9c228c3324d04f8a46f5ccf.jpg)
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla yang juga menjabat Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) meminta negara-negara di dunia tidak lagi mengisolasi Afghanistan. Upaya itu diperlukan untuk menyelesaikan persoalan yang dialami negara tersebut setelah Taliban berkuasa kembali.
Hal tersebut ia ungkapkan usai melakukan pertemuan khusus dengan dua orang Utusan Khusus Uni Eropa untuk Afghanistan yaitu Tomas Niklasson dan Jenni Gren di kantor Komisi Uni Eropa Brussel, Kamis (19/10) petang.
Pertemuan tersebut dilakukan di sela-sela kegiatan The Fifth EU Community of Practice on Peace Mediation 2023 (EU CoP 2023) pada 18-19 Oktober 2023 yang diprakarsai The European External Action Service (EEAS) sebuah lembaga perdamaian dibawah Komisi Uni Eropa. Menurut Utusan Khusus Uni Eropa Untuk Afghanistan, Tomas Niklasson, Uni Eropa membutuhkan masukan dari JK karena dianggap memiliki pengalaman dan komunikasi yang baik dengan seluruh komponen masyarakat dan pemerintah di Afghanistan selama ini.
Baca juga: JK Diminta Uni Eropa Bicara tentang Perdamaian
Lebih lanjut JK mengatakan, Afghanistan sekarang jauh lebih tenang dan aman dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau toh ada yang perlu disoal, adalah masalah kondisi wanita yg tidak dibolehkan memperoleh pendidikan,” ucap JK.
Masalah berikutnya, sambungnya, adalah kondisi ekonomi yang kian terpuruk. “Oleh karena itu, mereka harus meyakinkan investor bahwa Afghanistan aman. Tanpa rasa aman dan nyaman, tak akan ada investasi dari sejumlah negara yang akan masuk,” ujarnya.
Baca juga: JK: Butuh Pengetahuan Komprehensif dalam Menyelesaikan Konflik Kekerasan
JK juga mengingatkan bahwa kita masyarakat harus menjaga supaya tidak ada lagi perang saudara di Afghanistan mengingat ada banyak kelompok perlawanan yang bersenjata.
“Akhirnya, jangan mengisolasi Afghanistan sekarang dari pergaulan dunia,” tandasnya.
Di bagian akhir pertemuan khusus tersebut, Pihak Uni Eropa (EU) sendiri mengharapkan JK untuk datang kembali ke Kabul dalam waktu dekat ini. Ia doharapkan aktif memberi perhatian dan kerja nyata untuk kebaikan Afghanistan. Pihak EU juga mengharapkan kerjasama dengan JK untuk menyelesaikan masalah Afghanistan. (Z-11)
Terkini Lainnya
PBB: Mayoritas Penduduk Ingin Negara Tingkatkan Aksi Atasi Perubahan Iklim
Putra Pendiri Taliban Minta Tolong ke Jusuf Kalla
Berkunjung ke Afghanistan, JK Bahas Soal Kesetaraan Pendidikan Perempuan
153 Orang Tewas Selama Banjir Bandang di Afghanistan
62 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan
Konflik Pakistan-Afghanistan Kian Memanas
Indonesia dan PBB Bahas Afghanistan
Taliban Keberatan Dicap Represif oleh PBB
PBB Kecam Penghapusan Pendidikan bagi Perempuan di Afghanistan
BBC Bongkar Kekejian Tentara Inggris Bunuh 54 Tahanan Afghanistan
Respons Hamas Atas Taliban yang Menguasai Afghanistan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap