visitaaponce.com

6 Orang Tewas Akibat Serangan Rusia di Pusat Distribusi Ukraina

6 Orang Tewas Akibat Serangan Rusia di Pusat Distribusi Ukraina
Serangan rudal Rusia yang menghantam pusat distribusi di Ukraina mengakibatkan enam orang tewas dan sedikitnya 14 orang terluka.(AFP)

SEBANYAK 6 orang tewas dan sedikitnya 14 orang terluka akibat serangan rudal Rusia yang menghantam sebuah pusat distribusi pos di Kota Kharkiv, Ukraina Timur Laut, pada Sabtu (21/10) malam waktu setempat.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan serangan pada Sabtu itu menghantam sebuah situs "sipil biasa”. Dalam sebuah posting di aplikasi pesan Telegram, dia membagikan video yang menunjukkan sebuah bangunan dengan jendela-jendela pecah dan kerusakan struktural yang parah, dengan logo layanan pos Nova Poshta Ukraina sebagai latar belakangnya.

Para korban serangan tersebut telah mendapatkan perawatan karena luka-luka serpihan dan tujuh orang dalam kondisi kritis. “Korban berjuang untuk hidup mereka," kata Gubernur Daerah Oleh Syniehubov.

Baca juga: Lagi, Biden Minta Dana Perang US$106 Miliar untuk Ukraina dan Israel

"Mereka yang terluka berusia antara 17 dan 42 tahun,” tambah Syniehubov.

Syniehubov menambahkan para pekerja pos tidak dapat berlindung karena gedung tersebut dihantam hanya beberapa detik setelah sirene peringatan berbunyi. "Rusia telah menimbulkan lebih banyak teror terhadap penduduk Kharkiv yang damai," katanya melalui Telegram.

Baca juga: Dua Pekan Berlalu, Kursi Ketua DPR AS Masih Kosong

Kantor kejaksaan regional mengatakan gedung tersebut telah dihantam dua rudal S-300 yang ditembakkan pasukan Moskow di wilayah Belgorod, Rusia, sebelah utara Kharkiv.

Kharkiv adalah kota terbesar kedua di Ukraina dan hanya berjarak 30 km dari perbatasan Rusia. Kota ini merupakan lokasi pengeboman besar-besaran oleh Rusia pada Februari 2022, pada hari-hari awal invasi skala penuh Rusia. 

Rusia tidak segera mengomentari serangan rudal tersebut, namun Rusia membantah telah menargetkan warga sipil dan bangunan sipil sejak melancarkan invasi skala penuh ke negara tetangganya itu tahun lalu. (Aljazeera/Z-3)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat