visitaaponce.com

Benjamin Netanyahu Akui Harus Bertanggung Jawab Terkait Serangan Hamas ke Israel

Benjamin Netanyahu Akui Harus Bertanggung Jawab Terkait Serangan Hamas ke Israel
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu(AFP/Christophe Ena)

PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Rabu (25/10), untuk pertama kalinya, mengakui dirinya harus memberikan jawaban atas kelengahan keamanan yang menyebabkan serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober.

"Kami akan memeriksa secara mendetail dan menemukan penyebabnya," tegas Netanyahu yang dihujani kritik dari kelompok oposisi dan media setelah Hamas sukses menembus pertahanan di perbatasan Israel-Palestina.

"Kesalahannya harus diperiksa dan semua orang harus bertanggung jawab, termasuk saya," kata pemimpin sayap kanan itu dalam pidato di televisi.

Baca juga: Biden Minta Israel Lindungi Warga Sipil

"Sebagai perdana menteri, saya bertanggung jawab memastikan masa depan negara ini," lanjutnya.

Israel mengklaim sebanyak 1.400 orang tewas dalam serangan Hamas pada 7 Oktober itu.

Israel kemudian melancarkan serangan balasan dengan membombardir Jalur Gaza sejak 7 Oktober yang telah menewaskan lebih dari 6.500 orang dengan 2.700 di antaranya anak-anak.

Baca juga: Erdogan Sebut Hamas Pejuang Kemerdekaan, Israel Marah

Saat ini, puluhan ribu pasukan Israel bersiap di perbatasan Gaza.

"Kami bersiap melancarkan invasi darat," kata Netanyahu.

Perdana Menteri Israel itu mengatakan kabinet perang 'Negeri Zionis' itu akan memutuskan kapan saat invasi itu dilakukan.

Israel memiliki sekitar 165 ribu personel militer dan telah memanggil hingga 360 ribu pasukan cadangan. Mereka ditempatkan di perbatasan Gaza serta perbatasan dengan Libanon, tempat kelompok Hizbullah melancarkan serangan setiap harinya. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat