Jerman Larang Total Semua Kegiatan Dukungan untuk Palestina
![Jerman Larang Total Semua Kegiatan Dukungan untuk Palestina](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/4338403cebb73405d4f3e242ea715694.jpg)
JERMAN telah mengumumkan larangan total terhadap aktivitas berupa aksi dukungan terhadap Palestina. Pemerintah Jerman menilai dukungan pada Palestina yang saat ini wilayahya, Gaza, tengah dibombardir Israel sama saja dengan mendukung Hamas yang mereka anggap sebagai teroris. Pemerintah Jerman juga memerintahkan pembubaran sebuah kelompok pro-Palestina yang dituduh menyebarkan ide-ide anti-Israel dan anti-Semit.
Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser mengatakan pihaknya menerapkan larangan resmi terhadap kegiatan yang dilakukan atau mendukung Hamas, yang telah ditetapkan sebagai organisasi teroris di negara tersebut.
"Dengan Hamas, saya hari ini telah sepenuhnya melarang kegiatan organisasi teroris yang bertujuan untuk menghancurkan negara Israel," kata Faeser dalam pernyataan pada hari Kamis (2/11).
Baca juga: 4 WNI Berhasil Dievakuasi dari Gaza
Faeser mengatakan pihaknya juga melarang dan membubarkan jaringan Samidoun cabang Jerman, yang menurutnya mendukung dan mengagungkan kelompok-kelompok termasuk Hamas.
Jerman bermitra dengan Israel
Seorang pejabat Hamas di Lebanon mengatakan langkah tersebut menunjukkan bahwa Jerman bermitra dengan Israel dalam kejahatan terhadap rakyat Palestina.
"Hal ini mendorong kami untuk mempertanyakan apakah mentalitas politik Jerman adalah mentalitas Holocaust yang mempengaruhi semua orang dan tidak terbatas pada satu partai atau yang lain," kata Osama Hamdan, perwakilan Hamas di Lebanon, dalam sebuah konferensi pers pada Kamis (2/11).
Baca juga: 5 Negara yang Berani Boikot Israel karena Bantai Warga Gaza
Kanselir Jerman Olaf Scholz telah mengumumkan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan terhadap kedua kelompok tersebut pada tanggal 12 Oktober.
Protes pro-Palestina di berbagai daerah di Jerman telah dilarang dalam beberapa minggu terakhir. Sekolah-sekolah di Berlin juga telah diberi izin untuk melarang penggunaan penutup kepala tradisional Palestina, keffiyeh.
Para aktivis pro-Palestina di Jerman mengatakan larangan mendukung Palestina merupakan tindakan bentuk pembatasan dan melanggar kebebasan berpendapat.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Jerman bermitra dengan Israel
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
PM Israel Benjamin Netanyahu: Militer Mendekati “Akhir Tahap Penghapusan” Hamas di Gaza
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap