Erdogan Upayakan Gencatan Senjata di Gaza Hentikan Kejahatan Kemanusiaan
![Erdogan Upayakan Gencatan Senjata di Gaza Hentikan Kejahatan Kemanusiaan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/729835bf541f9d50f6b4c8c2883ace7a.jpg)
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat (3/11) menyerukan gencatan senjata segera antara Israel dan Hamas. Menurutnya, kejahatan terhadap kemanusiaan sedang berlangsung di Jalur Gaza, Palestina.
Erdogan sangat mendukung Palestina dalam menghadapi perang Israel dengan Hamas. Ia menghadiri demonstrasi pro-Palestina dan memosisikan dirinya sebagai mediator sejak perang dimulai pada 7 Oktober.
"Tidak ada konsep yang dapat menjelaskan atau memaafkan kebrutalan yang telah kita saksikan sejak 7 Oktober," kata Erdogan pada pertemuan puncak negara-negara berbahasa Turki atau keturunan Turki di ibu kota Kazakh, Astana. "Terus terang, kejahatan terhadap kemanusiaan telah dilakukan di Gaza tepat selama 28 hari," katanya.
Baca juga: PM Irlandia: Tindakan Israel di Gaza Lebih Mirip Balas Dendam
"Prioritas kami ialah segera mewujudkan gencatan senjata kemanusiaan," katanya. Pihaknya sedang mengerjakan, "Mekanisme baru yang akan menjamin keamanan semua orang, terlepas dari mereka Muslim, Kristen, atau Yahudi."
"Upaya kami untuk meletakkan dasar bagi konferensi perdamaian internasional terus berlanjut," katanya tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Baca juga: Tidak hanya Gaza Kini Situasi Tepi Barat Mengkhawatirkan
Israel tanpa henti membombardir Gaza sejak 7 Oktober, ketika militan Hamas menerobos wilayah tersebut ke Israel. Kata para pejabat Israel, serangan itu menewaskan 1.400 orang dan menculik lebih dari 240 orang.
Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan 9.061 orang tewas dalam serangan berikutnya di wilayah Palestina, termasuk 3.760 anak-anak. Israel mengatakan pihaknya tidak menargetkan warga sipil dan berupaya mengusir serta menghancurkan kelompok militan Hamas yang bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Jubir Militer Israel: Tidak Mungkin Netanyahu Hancurkan Hamas
Kabinet Perang Israel Selesai, Siapa yang Tersisa?
Nasib Netanyahu dan Palestina Pascaperang
Ketua Presidium MER-C Bertemu Menkopolhukam Bahas Situasi Jalur Gaza
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap