PBB Khawatir dengan Pertempuran di Myanmar
![PBB 'Khawatir' dengan Pertempuran di Myanmar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/3b70d0b7ef265d4957466f28b71bd9b1.jpg)
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa pihatin atas “pertempuran sengit” antara tentara dan aliansi kelompok etnis minoritas di Myanmar utara, yang telah menyebabkan korban sipil dan membuat lebih dari 30.000 orang mengungsi.
“Kami khawatir dengan pertempuran sengit, khususnya di Negara Bagian Shan di bagian utara negara itu, dengan laporan… serangan udara yang menyebabkan korban sipil dan puluhan ribu orang menjadi pengungsi internal,” kata Stephane Dujarric, juru bicara Dewan Keamanan. Sekretaris Jenderal PBB.
“Rekan-rekan kemanusiaan kami memberitahu kami, sejak 26 Oktober hampir 33.000 pria, perempuan, dan anak-anak telah mengungsi,” tambahnya.
Baca juga: Ribuan Orang Mengungsi Usai Konflik di Perbatasan Myanmar-Tiongkok Meletus
Sekretaris Jenderal Antonio Guterres menegaskan kembali bahwa warga sipil harus dilindungi, katanya, juga menyerukan akses tanpa hambatan terhadap bantuan kemanusiaan.
Pertempuran meningkat pekan lalu di sebagian besar wilayah Negara Bagian Shan, dekat perbatasan Tiongkok.
Baca juga: Pemimpin 18 Badan PBB Desak Gencatan Senjata di Gaza
Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar (MNDAA), Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang (TNLA), dan Tentara Arakan (AA) mengklaim telah merebut puluhan pos terdepan dan empat kota, serta memblokir jalur perdagangan penting ke Tiongkok.
Beberapa hari sebelumnya, juru bicara junta menggambarkan klaim kelompok bersenjata telah merebut beberapa kota di Negara Bagian Shan sebagai “propaganda”.
Pertempuran tersebut merupakan ancaman yang tidak terlihat oleh tentara sejak kudeta terhadap Aung San Suu Kyi tahun 2021.(AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Hingga Juli, Ada 20 Kasus Konflik Buaya vs Manusia di Babel
Sebarkan Kabar Baik Kurangi Potensi Konflik Antarumat Beragama
Pejabat Senior Departemen Luar Negeri AS Mundur di Tengah Konflik Gaza
Israel Menolak Inisiatif Prancis Meredakan Konflik dengan Hizbullah
Laporan PBB Ungkap Pelanggaran Berat terhadap Anak Meningkat pada 2023
PBB: Mayoritas Penduduk Ingin Negara Tingkatkan Aksi Atasi Perubahan Iklim
Gen Z dari Seluruh Dunia akan Hadir di Simulasi Sidang PBB di Bali
Uni Eropa: Kelaparan di Gaza sebagai Senjata Buatan Manusia
PBB: Reaksi Balik terhadap Hak Perempuan Ancam Kemajuan
Retail Kesehatan Teken Prinsip Pemberdayaan Perempuan PBB
Turki Terus Dukung UNRWA di Palestina
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap