Kanada Ungkap Evakuasi Pertama Warga Negaranya dari Gaza
![Kanada Ungkap Evakuasi Pertama Warga Negaranya dari Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/b01a53ae7e3df748dc45c58b91404c25.jpg)
HAMPIR 60 warga negara Kanada, telah dievakuasi dari Jalur Gaza ke Mesir melalui perbatasan Rafah.
“Kelompok pertama warga Kanada telah meninggalkan Gaza. Tim pejabat kami telah menemui mereka di sisi perbatasan Mesir, memberikan mereka dukungan dan perhatian,” kata Menteri Luar Negeri Melanie Joly di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Kementerian tersebut mengatakan 59 warga Kanada, penduduk tetap dan anggota keluarga telah melintasi perbatasan Rafah ke Mesir, dari 400 warga negara yang terdaftar di Kanada yang ingin meninggalkan Mesir. Mereka akan dibawa ke Kairo sebelum menuju ke Kanada atau negara lain pilihan mereka.
Baca juga: Presiden Iran akan Hadiri Pertemuan Puncak OKI di Saudi mengenai Gaza
“Karena situasinya cukup berubah-ubah dan tidak dapat diprediksi, warga Kanada harus bersiap menghadapi penundaan yang signifikan di perbatasan Rafah,” kata kementerian tersebut.
Sekitar 80 warga negara Kanada, penduduk dan anggota keluarga diperkirakan meninggalkan Gaza pada hari Selasa, menurut kementerian.
Baca juga: Huthi Yaman Klaim Kirim lagi Pesawat tanpa Awak ke Israel
Ratusan pemegang paspor asing menunggu di penyeberangan Rafah pada hari Selasa untuk dievakuasi ke Mesir, seorang jurnalis AFP melihat.
Orang-orang diizinkan meninggalkan negara itu antara Rabu dan Jumat pekan lalu, termasuk puluhan warga Palestina yang terluka serta warga negara asing. Keberangkatan dilanjutkan Senin setelah Rafah ditutup selama akhir pekan.
Gaza telah berada di bawah pemboman Israel sejak Hamas melancarkan serangan dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tanggal 7 Oktober, yang menewaskan 1.400 orang yang sebagian besar merupakan warga sipil Israel, menurut jumlah korban resmi.
Kementerian Kesehatan yang dikuasai Hamas di Gaza mengatakan 10.000 orang, sebagian besar warga sipil, telah terbunuh dalam sebulan terakhir di wilayah Palestina. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
PBB Desak Dunia Sadar Soal Kekejaman di Gaza
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Warga Mesir Divonis 10 Tahun Bui
UIII Sambut Wakil Syekh Al-Azhar Mesir, Perkokoh Peran Indonesia dalam Pendidikan Islam Dunia
Hamas dan Jihad Islam Ajukan Respons Gencatan Senjata ke Mediator Internasional
Menlu Negara Arab Menegaskan Dukungan untuk Rencana Gencatan Senjata di Gaza
Israel Ambil Alih Jalur Perbatasan Gaza di Rafah
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap