visitaaponce.com

Kanada Ungkap Evakuasi Pertama Warga Negaranya dari Gaza

Kanada Ungkap Evakuasi Pertama Warga Negaranya dari Gaza
Ilustrasi - Total 59 warga negara Kanada berhasil dievakuasi dari Gaza ke Mesir melalui perbatasan Rafah.(AFP)

HAMPIR 60 warga negara Kanada, telah dievakuasi dari Jalur Gaza ke Mesir melalui perbatasan Rafah.

“Kelompok pertama warga Kanada telah meninggalkan Gaza. Tim pejabat kami telah menemui mereka di sisi perbatasan Mesir, memberikan mereka dukungan dan perhatian,” kata Menteri Luar Negeri Melanie Joly di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Kementerian tersebut mengatakan 59 warga Kanada, penduduk tetap dan anggota keluarga telah melintasi perbatasan Rafah ke Mesir, dari 400 warga negara yang terdaftar di Kanada yang ingin meninggalkan Mesir. Mereka akan dibawa ke Kairo sebelum menuju ke Kanada atau negara lain pilihan mereka.

Baca juga: Presiden Iran akan Hadiri Pertemuan Puncak OKI di Saudi mengenai Gaza

“Karena situasinya cukup berubah-ubah dan tidak dapat diprediksi, warga Kanada harus bersiap menghadapi penundaan yang signifikan di perbatasan Rafah,” kata kementerian tersebut.

Sekitar 80 warga negara Kanada, penduduk dan anggota keluarga diperkirakan meninggalkan Gaza pada hari Selasa, menurut kementerian.

Baca juga: Huthi Yaman Klaim Kirim lagi Pesawat tanpa Awak ke Israel

Ratusan pemegang paspor asing menunggu di penyeberangan Rafah pada hari Selasa untuk dievakuasi ke Mesir, seorang jurnalis AFP melihat.

Orang-orang diizinkan meninggalkan negara itu antara Rabu dan Jumat pekan lalu, termasuk puluhan warga Palestina yang terluka serta warga negara asing. Keberangkatan dilanjutkan Senin setelah Rafah ditutup selama akhir pekan.

Gaza telah berada di bawah pemboman Israel sejak Hamas melancarkan serangan dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tanggal 7 Oktober, yang menewaskan 1.400 orang yang sebagian besar merupakan warga sipil Israel, menurut jumlah korban resmi.

Kementerian Kesehatan yang dikuasai Hamas di Gaza mengatakan 10.000 orang, sebagian besar warga sipil, telah terbunuh dalam sebulan terakhir di wilayah Palestina. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat