Amnesty International Desak UniEropa Hentikan Genosida di Jalur Gaza
![Amnesty International Desak Uni Eropa Hentikan Genosida di Jalur Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/759e543cd59ee619a338f844636a816a.jpg)
AMNESTY International menilai bencana hak asasi manusia sedang terjadi di Jalur Gaza. Negara-negara Uni Eropa (UE) harus menyerukan gencatan senjata segera untuk menyudahi genosida Israel dan terhadap warga Palestina yang telah menewaskan 11.180 orang.
“Bencana kemanusiaan dan hak asasi manusia yang semakin meluas di Jalur Gaza harus segera diakhiri,” kata Amnesty International dalam sebuah pernyataan menjelang pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri Uni Eropa di Brussels, Senin (13/11).
Kelompok tersebut mendesak para menteri yang menghadiri pertemuan tersebut untuk menyerukan gencatan senjata segera oleh semua pihak yang berkonflik. Meskipun UE sebagian besar gagal mencapai posisi konsensus yang sejalan dengan hukum internasional.
Baca juga: Hamas Rela Bebaskan 50 Sandera demi Gencatan Senjata Lima Hari
UE juga gagal menyerukan gencatan senjata dengan hanya beberapa negara anggota, termasuk Irlandia, Belgia, dan Spanyol menyerukan gencatan senjata. Ketiganya mengkritik pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Israel dan Hamas dan kelompok bersenjata lainnya.
"Semuanya harus menghormati hak masyarakat untuk melakukan protes secara damai,” kata Direktur Kantor Lembaga Eropa Amnesty Internasional Eve Geddie dalam pernyataan.
Kelompok tersebut menyatakan bahwa beberapa negara, termasuk Austria, Rep Ceko, dan Jerman, telah menghalangi UE untuk secara kolektif menyerukan gencatan senjata atau menyeru adanya pelanggaran hukum kemanusiaan internasional yang dilakukan pasukan keamanan Israel.
Baca juga: Israel Klaim Temukan Lokasi Penyanderaan
Mengkritik sikap blok tersebut, ia mencatat UE, yang mengklaim sebagai pejuang hak asasi manusia dan hukum internasional, sedang menghadapi krisis kredibilitas yang serius di mata masyarakat di seluruh dunia.
Pernyataan tersebut juga menyerukan pembebasan sandera yang ditahan Hamas dan pembebasan semua warga Palestina yang ditahan secara sewenang-wenang oleh Israel. Pernyataan tersebut menekankan perlunya segera memberikan akses kepada Komite Palang Merah Internasional untuk mengunjungi mereka yang ditahan.
Terdapat lebih dari 7.000 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, menurut perkiraan yang dikeluarkan kelompok urusan tahanan. Ketika serangan Israel di Jalur Gaza memasuki hari ke-38, setidaknya 11.180 warga Palestina telah terbunuh, termasuk lebih dari 7.700 anak-anak dan wanita, dan lebih dari 28.200 lainnya terluka.
Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid dan gereja, juga telah rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat yang tiada henti dari Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut sejak bulan lalu.
Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel hampir 1.200 orang, menurut angka resmi. (Anadolu/Z-1)
Terkini Lainnya
Borrell Kecam Pembangkangan Israel Perluas Kiriman Bantuan ke Gaza
Airlangga Tolak Isu Defisit Anggaran Lampaui 3%
Uni Eropa Perdana Bahas Rencana Pemberian Sanksi untuk Israel
Luksemburg dan Belgia Ajak Dunia Akui Palestina
Perwakilan PBB Minta Uni Eropa Hadir Cegah Kekerasan Warga Palestina di Tepi Barat
Presiden Dewan Uni Eropa Kecam Perintah Evakuasi Israel di Rafah
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Ini Syarat Baru dari Rusia untuk Berdamai dengan Ukraina
Hamas Tidak Tahu Berapa Sandera yang Masih Hidup
Presiden Joe Biden: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Terhambat oleh Penolakan Hamas
Prabowo: Israel akan Terkucilkan jika tidak Mau Gencatan Senjata
Menlu AS Antony Blinken Bahas Pentingnya Gencatan Senjata Israel-Hamas dengan Prabowo
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Mengapa Nama Ibu tidak Tertulis di Ijazah?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap