Israel Klaim Temukan Lokasi Penyanderaan
![Israel Klaim Temukan Lokasi Penyanderaan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/3737a9b1ac8758b4b765419c63a943e7.jpg)
MILITER Israel membagikan video dan foto yang menunjukkan lokasi penyanderaan. Mereka menggambarkannya sebagai senjata yang disimpan oleh Hamas di ruang bawah tanah sebuah rumah sakit anak-anak di Gaza.
Juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pasukan telah menemukan pusat komando dengan gudang senjata termasuk granat. Termasuk rompi bunuh diri dan bahan peledak lainnya yang disimpan oleh pejuang Hamas di ruang bawah tanah Rumah Sakit Rantissi, sebuah rumah sakit anak dengan khusus merawat pasien kanker.
“Kami juga menemukan tanda-tanda yang menunjukkan Hamas menyandera di sini. Hal ini sedang kami selidiki. Namun kami juga memiliki intelijen yang memverifikasinya," katanya dalam jumpa pers yang disiarkan televisi.
Baca juga: Palestina Tolak Seruan Israel Bangun Kamp Pengungsian di Gaza Selatan
Dia menunjukkan rekaman tempat tinggal yang tampaknya sederhana, termasuk dapur kecil, serta terowongan di dekatnya yang menurutnya mengarah ke rumah seorang komandan senior angkatan laut Hamas. “Hamas menguasai seluruh wilayah ini dan melancarkan perang melawan Israel dari rumah sakit ini,” katanya.
Selain itu, pasukan menemukan sebuah sepeda motor dengan bekas tembakan yang katanya tampaknya digunakan untuk membawa sandera. Terdapat sekitar 240 sandera Israel yang berada di tawanan Hamas.
Baca juga: Tiongkok Dukung Resolusi KTT Luar Biasa OKI yang Mengecam Israel
Rumah sakit di Gaza Utara tidak berfungsi karena konflik yang berkecamuk. Sebagai pembalasan, Israel melancarkan pemboman intensif di Jalur Gaza dan menindaklanjutinya dengan operasi darat yang memaksa pasukan Israel masuk jauh ke wilayah kantong tersebut. Lebih dari 11 ribu orang telah terbunuh di Gaza.
Pada Senin (13/11), tank-tank Israel ditempatkan di luar gerbang rumah sakit Al Shifa , rumah sakit utama di Gaza di mana ratusan pasien masih menunggu untuk dievakuasi.
Ketika invasi berlanjut, Israel menuduh Hamas menggunakan rumah sakit dan infrastruktur sipil lainnya untuk menyembunyikan pusat komando dan posisi senjata serta menggunakan warga sipil dan pasien rumah sakit sebagai tameng manusia.
Hamas dan otoritas rumah sakit di Gaza membantah fasilitas kesehatan telah digunakan dengan cara seperti itu. Belum ada komentar langsung dari Hamas mengenai pernyataan terbaru Israel.
PBB telah menyerukan penghentian serangan terhadap layanan kesehatan di Gaza. Israel mengatakan pihaknya mengizinkan evakuasi pasien dan warga sipil. (CNA/Z-3)
Terkini Lainnya
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Belanja Asuransi Kesehatan Sosial Naik, Mayoritas ke Rumah Sakit
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
BRIN-Korea Selatan Jajaki Kerja Sama Pengembangan MRI di Indonesia
Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis Penuh Sesak Setelah Perintah Evakuasi dari Tentara Israel
Putri Anne Berbicara untuk Pertama Kalinya Setelah Dirawat di Rumah Sakit Akibat Kecelakaan Berkuda
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap