visitaaponce.com

Di Gaza, Kepala Palang Merah Penderitaan Warga tidak Dapat Ditoleransi

Di Gaza, Kepala Palang Merah: Penderitaan Warga tidak Dapat Ditoleransi
Mirjana Spoljaric.(AFP/Fabrice Coffrini.)

PRESIDEN Palang Merah tiba di Jalur Gaza, Palestina, yang dilanda perang pada Senin (4/12). Ia menyerukan perlindungan warga sipil di wilayah Palestina. Ia memperingatkan bahwa penderitaan warga Gaza tidak dapat ditoleransi.

Komite Internasional Palang Merah mengatakan perjalanan Presiden ICRC Mirjana Spoljaric ke wilayah tersebut akan dilakukan dalam beberapa tahap. Kunjungan ke Israel diperkirakan dilakukan dalam beberapa minggu mendatang.

"Saya telah tiba di Gaza. Penderitaan masyarakat tidak dapat ditoleransi," kata Spoljaric di X, sebelumnya Twitter.

Baca juga: IDF Hancurkan Istana Keadilan Gedung Pengadilan Utama Hamas

"Tidak dapat diterima bahwa warga sipil tidak memiliki tempat yang aman untuk pergi ke Gaza. Dengan pengepungan militer, saat ini tidak ada respons kemanusiaan yang memadai," tambahnya dalam pernyataan ICRC.

Spoljaric, yang organisasinya menghadapi kritik dari kedua belah pihak dalam konflik karena tidak memberikan bantuan yang memadai kepada sandera Israel yang ditahan oleh Hamas dan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel, menegaskan bahwa semua orang yang dirampas kebebasannya harus diperlakukan secara manusiawi.

Baca juga: Lusinan Tank Israel Masuki Bagian Selatan Jalur Gaza

"Para sandera harus dibebaskan dan ICRC harus diizinkan mengunjungi mereka dengan aman," katanya.

Kunjungannya terjadi setelah pertempuran skala penuh kembali terjadi pada Jumat setelah gagalnya gencatan senjata selama seminggu yang ditengahi oleh Qatar, Amerika Serikat, dan Mesir. Israel dan Hamas saling bertukar sandera dan tahanan dalam gencatan senjata.

Militer Israel mengatakan pada Minggu bahwa pihaknya telah melakukan sekitar 10.000 serangan udara sejak perang dimulai. Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan lebih dari 15.500 orang tewas di Gaza. Sekitar 70% di antaranya ialah perempuan dan anak-anak. Jumlah korban tewas ini memicu kekhawatiran global dan demonstrasi massal.

"Minggu lalu memberikan sedikit kelonggaran kemanusiaan. Gambaran positif tentang kemanusiaan yang meningkatkan harapan di seluruh dunia bahwa jalan menuju pengurangan penderitaan kini dapat ditemukan," kata Spoljaric dalam pernyataannya.

"Sebagai aktor netral, ICRC siap mendukung perjanjian kemanusiaan lebih lanjut yang mengurangi penderitaan dan patah hati." Dia mengatakan tujuan kunjungannya ialah, "Memajukan upaya meringankan situasi kemanusiaan yang menyedihkan."

"Saya akan menyampaikan keprihatinan saya yang mendalam terhadap penderitaan warga sipil dan menggarisbawahi komitmen penuh ICRC untuk melakukan segala yang kami bisa untuk meringankan penderitaan mereka," tambahnya.

ICRC mengatakan bahwa selama kunjungannya ke Gaza, Spoljaric juga akan menghabiskan waktu bersama tim organisasi tersebut di lapangan dan mengunjungi Rumah Sakit Eropa, tempat tim medis ICRC melakukan operasi penyelamatan nyawa bersama petugas kesehatan setempat.

"Kami mendesak agar kehidupan warga sipil dilindungi dan dihormati di semua sisi, sejalan dengan hukum kemanusiaan internasional, dan saya mengulangi seruan itu hari ini," kata Spoljaric. Ia menegaskan bahwa aliran bantuan tanpa hambatan dan teratur harus diizinkan masuk Gaza. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat