visitaaponce.com

UNICEF Jalur Gaza Tempat paling Berbahaya Dunia bagi Anak

UNICEF: Jalur Gaza Tempat paling Berbahaya Dunia bagi Anak
Seorang pekerja UNICEF melihat perbatasan timur Mesir dengan Jalur Gaza selama kunjungan duta besar dewan keamanan PBB di Rafah.(AFP/Giuseppe Cacace.)

JALUR Gaza, Palestina, ialah tempat paling berbahaya di dunia bagi anak-anak. Ini dikatakan juru bicara badan anak-anak PBB (UNICEF) pada Selasa (19/12). Badan itu mengungkapkan kemarahannya atas situasi di sana setelah kembali dari wilayah Palestina.

"Saya marah karena mereka yang berkuasa mengabaikan mimpi buruk kemanusiaan yang menimpa satu juta anak," kata juru bicara UNICEF James Elder dalam konferensi pers setelah menghabiskan hampir dua minggu di Gaza.

Dia berbicara tentang anak-anak yang diamputasi dan kemudian, "Terbunuh di rumah sakit tersebut," ketika pengeboman tentara Israel di Jalur Gaza terus berlanjut. 

Baca juga: Rumah Sakit Terakhir Gaza Utara tidak Berfungsi akibat Serangan Israel

"Saya marah karena semakin banyak anak yang bersembunyi saat ini yang pasti akan terkena tekanan dan diamputasi dalam beberapa hari mendatang," katanya.

Dia mengatakan rumah sakit Nasser di kota utama Khan Yunis di Gaza selatan, fasilitas terbesar yang masih berfungsi, "Dibom dua kali," dalam 48 jam terakhir.

Rumah sakit ini, "Tidak hanya menampung sejumlah besar anak yang terluka parah akibat serangan terhadap rumah mereka, tetapi juga ratusan perempuan dan anak-anak yang mencari keselamatan," katanya.

Baca juga: HRW Tuduh Israel Gunakan Kelaparan Warga sebagai Strategi Perang

"Saya sangat marah karena Natal kemungkinan akan membawa peningkatan kebiadaban dan serangan karena dunia sedang teralihkan oleh cinta dan niat baik," kata Elder. Ia menyesalkan kematian ribuan anak di Gaza yang menjadi statistik.

"Saya marah karena kemunafikan menghancurkan empati," katanya mengenai situasi tersebut. "Saya marah pada diri sendiri karena tidak mampu berbuat lebih banyak." (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat