Uni Eropa Masuk di Barisan AS, Hadapi Houthi Yaman
![Uni Eropa Masuk di Barisan AS, Hadapi Houthi Yaman](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/7d9c2f2c9838546856b7f1b25c4fc78c.jpg)
UNI Eropa siap memberikan kontribusi kepada koalisi maritim buatan Amerika Serikat untuk pengamanan di Laut Merah setelah Angkatan Bersenjata Houthi Yaman menyerang kapal-kapal komersial di laut itu.
Pada pertemuan luar biasa Komite Politik dan Keamanan (PSC) hari ini, negara-negara anggota Uni Eropa sepakat memberikan kontribusi kepada Operasi Penjaga Kemakmuran pimpinan AS, kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell via X pada Kamis (21/12).
Borrell menyebut tindakan tidak bertanggung jawab Houthi sebagai ancaman terhadap kebebasan berlayar di Laut Merah. "Uni Eropa akan mengintensifkan pertukaran informasi, dan meningkatkan kehadirannya dengan aset-aset angkatan laut tambahan," jelasnya.
Baca juga : Houthi Yaman Klaim Serangan Terbaru terhadap Kapal Inggris di Laut Merah
Laut Merah adalah salah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar. Milisi Houthi di Yaman yang didukung Iran terus mengintensifkan keterlibatannya dalam konflik Gaza dengan menyerang kapal-kapal di selatan Laut Merah.
Houthi menyatakan tindakan tersebut dilakukan sebagai solidaritas terhadap penderitaan rakyat Palestina di Jalur Gaza yang dibombardir Israel selama lebih dari 2 bulan. "Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan kembali jaminan mereka kepada semua kapal yang menuju ke semua pelabuhan di seluruh dunia, kecuali pelabuhan Israel," kata juru bicara Houthi, Brigjen Yahya Saree, pada Senin (18/12).
Tidak semua negara di Eropa
Dukungan UE ini sebenarnya kontradiktif dengan pernyataan sebelumnya. UE menyampaikan bahwa semakin banyak negara Uni Eropa yang mendukung gencatan senjata di Jalur Gaza. "Meskipun ada perbedaan pendekatan di antara negara-negara anggota," kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell pada Kamis (14/12).
Baca juga : Dikeroyok Jet Tempur AS dan Inggris, Houthi Yaman Tetap Bela Palestina
Hal itu berarti menunjukkan bahwa dukungan UE terhadap AS dalam pengamanan di Laut Merah tidak menunjukkan sikap seluruh negara di UE.
AS menyebut, sejauh ini negara-negara anggota NATO seperti Inggris, Kanada, Prancis, Italia, Norwegia dan Belanda menjanjikan dukungan bagi Operasi Penjaga Kemakmuran untuk melindungi kapal-kapal dagang yang transit antara Asia dan Eropa.
Terbaru, Menteri Pertahanan Yunani Nikos Dendias mengumumkan Yunani akan mengirimkan kapal fregat untuk turut serta dalam operasi pimpinan AS di Laut Merah itu, kata stasiun televisi ERT. (Anadolu/Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Tidak semua negara di Eropa
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Penggemar Kecewa Aespa Jadi Bintang Iklan McDonald's
Borrell Kecam Pembangkangan Israel Perluas Kiriman Bantuan ke Gaza
Airlangga Tolak Isu Defisit Anggaran Lampaui 3%
Uni Eropa Perdana Bahas Rencana Pemberian Sanksi untuk Israel
Luksemburg dan Belgia Ajak Dunia Akui Palestina
Perwakilan PBB Minta Uni Eropa Hadir Cegah Kekerasan Warga Palestina di Tepi Barat
Presiden Dewan Uni Eropa Kecam Perintah Evakuasi Israel di Rafah
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap