visitaaponce.com

Uni Eropa Masuk di Barisan AS, Hadapi Houthi Yaman

Uni Eropa Masuk di Barisan AS, Hadapi Houthi Yaman
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell.(AFP/Johanna Geron)

UNI Eropa siap memberikan kontribusi kepada koalisi maritim buatan Amerika Serikat untuk pengamanan di Laut Merah setelah Angkatan Bersenjata Houthi Yaman menyerang kapal-kapal komersial di laut itu.

Pada pertemuan luar biasa Komite Politik dan Keamanan (PSC) hari ini, negara-negara anggota Uni Eropa sepakat memberikan kontribusi kepada Operasi Penjaga Kemakmuran pimpinan AS, kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell via X pada Kamis (21/12).

Borrell menyebut tindakan tidak bertanggung jawab Houthi sebagai ancaman terhadap kebebasan berlayar di Laut Merah. "Uni Eropa akan mengintensifkan pertukaran informasi, dan meningkatkan kehadirannya dengan aset-aset angkatan laut tambahan," jelasnya.

Baca juga : Houthi Yaman Klaim Serangan Terbaru terhadap Kapal Inggris di Laut Merah

Laut Merah adalah salah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar. Milisi Houthi di Yaman yang didukung Iran terus mengintensifkan keterlibatannya dalam konflik Gaza dengan menyerang kapal-kapal di selatan Laut Merah. 

Houthi menyatakan tindakan tersebut dilakukan sebagai solidaritas terhadap penderitaan rakyat Palestina di Jalur Gaza yang dibombardir Israel selama lebih dari 2 bulan.  "Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan kembali jaminan mereka kepada semua kapal yang menuju ke semua pelabuhan di seluruh dunia, kecuali pelabuhan Israel," kata juru bicara Houthi, Brigjen Yahya Saree, pada Senin (18/12).

Tidak semua negara di Eropa

Dukungan UE ini sebenarnya kontradiktif dengan pernyataan sebelumnya. UE menyampaikan bahwa semakin banyak negara Uni Eropa yang mendukung gencatan senjata di Jalur Gaza. "Meskipun ada perbedaan pendekatan di antara negara-negara anggota," kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell pada Kamis (14/12).

Baca juga : Dikeroyok Jet Tempur AS dan Inggris, Houthi Yaman Tetap Bela Palestina

Hal itu berarti menunjukkan bahwa dukungan UE terhadap AS dalam pengamanan di Laut Merah tidak menunjukkan sikap seluruh negara di UE.

AS menyebut, sejauh ini negara-negara anggota NATO seperti Inggris, Kanada, Prancis, Italia, Norwegia dan Belanda menjanjikan dukungan bagi Operasi Penjaga Kemakmuran untuk melindungi kapal-kapal dagang yang transit antara Asia dan Eropa.

Terbaru, Menteri Pertahanan Yunani Nikos Dendias mengumumkan Yunani akan mengirimkan kapal fregat untuk turut serta dalam operasi pimpinan AS di Laut Merah itu, kata stasiun televisi ERT. (Anadolu/Ant/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat