visitaaponce.com

Cameron Mencap Iran Sebagai Pengaruh Jahat

Cameron Mencap Iran Sebagai 'Pengaruh Jahat' 
Menlu Inggris David Cameron mencap Iran sebagai pengaruh yang sangat jahat di kawasan dan di dunia, terkait pemberontakan Huthi Yaman.(AFP)

MENTERI Luar Negeri Inggris David Cameron mencap Iran sebagai "pengaruh yang sangat jahat di kawasan dan di dunia" dalam sebuah wawancara yang diterbitkan hari Minggu. Cameron juga berjanji meningkatkan pencegahan terhadap Teheran.

Peringatan mantan perdana menteri Inggris itu menggemakan tuduhan Amerika Serikat bahwa Iran terlibat dalam serangan terhadap kapal komersial oleh pemberontak Huthi Yaman, yang menyediakan drone, rudal, dan intelijen taktis.

Dalam contoh terbaru mengenai sebuah kapal yang menjadi sasaran di atau dekat perairan Timur Tengah, Washington mengatakan sebuah kapal tanker yang diserang sebelumnya di lepas pantai India menjadi sasaran drone serangan satu arah yang ditembakkan dari Iran.

Baca juga: Pentagon Sebut Kapal Tanker di Dekat India Diserang oleh Drone dari Iran

Cameron, yang minggu ini mengunjungi wilayah tersebut dan berdiskusi dengan timpalannya dari Mesir mengenai perang Israel di Gaza, serta situasi yang bergejolak di Laut Merah, menuduh Teheran membantu berbagai “proksi” di sana.

“Iran merupakan pengaruh yang sangat jahat di kawasan ini dan di dunia – tidak ada keraguan mengenai hal itu,” katanya kepada surat kabar Sunday Telegraph.

Baca juga: AS Tuduh Iran di Balik Houthi Yaman

“Ada Houthi, Hizbullah, milisi yang didukung Iran di Irak yang sebenarnya telah menyerang pangkalan, pasukan Inggris dan Amerika. Dan, tentu saja, Hamas. Jadi Anda sudah mempunyai semua proksi ini, dan saya pikir sangat penting bahwa, pertama-tama, Iran menerima pesan yang sangat jelas bahwa eskalasi ini tidak akan ditoleransi.”

Mantan perdana menteri itu mengatakan London akan meningkatkan kerja sama dengan sekutunya mengenai Teheran. “Kita perlu bekerja sama dengan sekutu kita untuk mengembangkan serangkaian tindakan pencegahan yang kuat terhadap Iran, dan penting bagi kita untuk melakukan hal itu,” tambahnya.

“Tingkat bahaya dan ketidakamanan di dunia berada pada tingkat yang sangat tinggi dibandingkan tahun-tahun dan dekade-dekade sebelumnya, dan ancaman Iran adalah bagian dari gambaran tersebut.”

Inggris akan menyumbangkan kapal perangnya untuk inisiatif keamanan maritim baru di Laut Merah dan perairan sekitarnya, yang dikenal sebagai Operation Prosperity Guardian.

Awal bulan ini Inggris juga meluncurkan sanksi baru yang menargetkan “pengambil keputusan dan mereka yang melaksanakan perintah Iran”, termasuk pemimpin Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Ketika ditanya apakah London siap menerapkan tindakan lain, Cameron mengatakan hal itu "bukan untuk konsumsi publik".

Namun dia menambahkan pihaknya ingin mengirimkan “peringatan yang sangat jelas kepada Houthi dan pendukung mereka di Iran bahwa kami tidak akan menoleransi serangan yang terus berlanjut terhadap kapal-kapal ini”. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat