visitaaponce.com

Rusia dan Iran Tinggalkan Dolar AS

Rusia dan Iran Tinggalkan Dolar AS
Iran dan Rusia menyelesaikan kesepakatan perdagangan dalam mata uang lokal, bukan dolar Amerika Serikat (AS).(AFP)

IRAN dan Rusia menyelesaikan kesepakatan perdagangan dalam mata uang lokal, bukan dolar Amerika Serikat (AS). Tahun lalu, Teheran dan Moskow mengumumkan berencana menggunakan mata uang lokal dibandingkan dolar AS dalam transaksi komersial bersama.

“Pembentukan platform keuangan dan perbankan baru telah membuka 'babak baru' dalam hubungan perbankan antara Iran dan Rusia, dengan kedua negara sepakat untuk membuang dolar AS dan sebagai gantinya memperdagangkan mata uang lokal,” kata kantor berita Iran, IRNA, mengutip informasi dari Bank Sentral Iran.

Kesepakatan itu diselesaikan pada pertemuan yang diadakan di Rusia antara gubernur bank sentral kedua negara. Platform seperti sistem pesan non-SWIFT dan menjalin hubungan perantara bilateral menggunakan mata uang nasional kini digunakan oleh bank dan bisnis di Iran dan Rusia, tambahnya.

Baca juga: Garda Iran Bersumpah Membalas Israel atas Pembunuhan Jenderalnya

Pada Juli 2022, Iran dan Rusia mengumumkan rencana untuk menggunakan mata uang nasional mereka alih-alih dolar AS dalam perdagangan bersama.

Dalam pertemuan bulan itu di Teheran, pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei menyatakan perlunya meninggalkan dolar dalam perdagangan global.

Baca juga: Israel Klaim Serang Irak, Yaman dan Iran sebagai Aksi Balasan

Sebagai tanggapan, Presiden Rusia Vladimir Putin mencatat AS mencoba menggunakan dolar sebagai alat tekanan, dan menambahkan bahwa Iran dan Rusia sedang berupaya menggunakan mata uang nasional mereka dalam hubungan perdagangan.

Pada Senin (26/12), Iran menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia (EEU) yang dipimpin Rusia. (Anadolu/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat