Komunikasi ATC Bandara Haneda dengan Pesawat JAL dan Penjaga Pantai Berlangsung Baik
![Komunikasi ATC Bandara Haneda dengan Pesawat JAL dan Penjaga Pantai Berlangsung Baik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/d56ce9ee36d61d6d3277f48c9eb0a3ee.jpg)
KEMENTERIAN Transportasi Jepang merilis transkrip komunikasi antara pengawas lalu lintas udara dan dua pesawat yang terlibat dalam tabrakan fatal pada Selasa (2/1) di landasan pacu Bandara Haneda Tokyo. Transkrip itu menunjukkan pengawas lalu lintas udara tidak mengizinkan pesawat Pasukan Penjaga Pantai Jepang memasuki landasan pacu.
Sebuah pesawat penumpang Japan Airlines (JAL) bertabrakan dengan pesawat Pasukan Penjaga Pantai pada Selasa sekitar pukul 6 sore segera setelah mendarat. Kedua pesawat tersebut dilalap api.
Transkrip yang dipublikasikan pada Rabu (3/1) malam menunjukkan bahwa pada pukul 17.43, atau empat menit sebelum tabrakan, pengawas lalu lintas udara menginstruksikan pesawat JAL untuk mendekati landasan pacu. Pengawas lalu lintas udara juga menginformasikan kepada pesawat tersebut pada saat itu bahwa akan ada pesawat yang lepas landas.
Baca juga : Pilot Japan Airlines Tidak Menyadari Benturan dengan Pesawat Lain
Pada pukul 17.45, pengawas lalu lintas udara mengizinkan pesawat JAL untuk mendarat di landasan pacu. Sepuluh detik kemudian, pengawas lalu lintas udara menginstruksikan pesawat Pasukan Penjaga Pantai untuk melanjutkan ke titik tunggu di landasan penghubung menuju landasan pacu.
Baca juga : Insiden JAL: Airbus A350 Pertama yang Hancur Total dalam Kecelakaan
Pesawat Pasukan Penjaga Pantai mengulangi instruksi tersebut. Sejak komunikasi itu hingga terjadinya tabrakan, pengawas lalu lintas udara tidak mengizinkan pesawat Pasukan Penjaga Pantai memasuki landasan pacu.
Namun, penjelasan yang diberikan oleh Pasukan Penjaga Pantai Jepang menunjukkan gambaran yang berbeda. Disebutkan bahwa pilot pesawat Pasukan Penjaga Pantai mengatakan ia memasuki landasan pacu tersebut setelah mendapat izin untuk melakukannya.
Sebuah tim yang terdiri dari enam penyidik dari Dewan Keselamatan Transportasi Jepang memulai penyelidikan secara penuh di lokasi pada Rabu pagi serta mengambil rekaman penerbangan dan suara dari pesawat Pasukan Penjaga Pantai. (NHK/Z-8)
Terkini Lainnya
Kepulangan Jemaah Haji Kloter 5 Makassar yang Pesawatnya Sempat Terbakar Disambut Hangat
Korban Dua Kecelakaan Boeing Tuntut Ganti Rugi Total US$25 Miliar
Pesawat Austrian Airlines Rusak Parah Akibat Hujan Es dalam Sel Badai Petir
Pesawat yang Membawa Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima Hilang dari Radar
James Corden Meluapkan Kekesalannya Setelah Penerbangan Darurat yang Menegangkan ke Lisbon
Ada Keluhan, Menhub Minta Garuda Keberangkatan Haji Sesuai Jadwal
Tereza Fahlevi Bersinar di Youtube Music Night
Jepang Umumkan Prinsip-prinsip Dasar Kecerdasan Buatan
Kementan Melepas Ekspor Ubi Jalar ke Jepang dan Korea Selatan
Kemnaker dan ZENRYO-REN Gelar Business Matching untuk Pekerja Migran Indonesia
IHSG Ditutup makin Menguat di Atas 7.000
Indonesia Hadapi Jepang di Perempat Final Kejuaraan Asia Junior
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap