visitaaponce.com

Komunikasi ATC Bandara Haneda dengan Pesawat JAL dan Penjaga Pantai Berlangsung Baik

Komunikasi ATC Bandara Haneda dengan Pesawat JAL dan Penjaga Pantai Berlangsung Baik
Insiden tabrakan pesawat Japan Airlines yang terbakar di Bandara Haneda Tokyo(AFP)

KEMENTERIAN Transportasi Jepang merilis transkrip komunikasi antara pengawas lalu lintas udara dan dua pesawat yang terlibat dalam tabrakan fatal pada Selasa (2/1) di landasan pacu Bandara Haneda Tokyo. Transkrip itu menunjukkan pengawas lalu lintas udara tidak mengizinkan pesawat Pasukan Penjaga Pantai Jepang memasuki landasan pacu.

Sebuah pesawat penumpang Japan Airlines (JAL) bertabrakan dengan pesawat Pasukan Penjaga Pantai pada Selasa sekitar pukul 6 sore segera setelah mendarat. Kedua pesawat tersebut dilalap api.

Transkrip yang dipublikasikan pada Rabu (3/1) malam menunjukkan bahwa pada pukul 17.43, atau empat menit sebelum tabrakan, pengawas lalu lintas udara menginstruksikan pesawat JAL untuk mendekati landasan pacu. Pengawas lalu lintas udara juga menginformasikan kepada pesawat tersebut pada saat itu bahwa akan ada pesawat yang lepas landas.

Baca juga : Pilot Japan Airlines Tidak Menyadari Benturan dengan Pesawat Lain

Pada pukul 17.45, pengawas lalu lintas udara mengizinkan pesawat JAL untuk mendarat di landasan pacu. Sepuluh detik kemudian, pengawas lalu lintas udara menginstruksikan pesawat Pasukan Penjaga Pantai untuk melanjutkan ke titik tunggu di landasan penghubung menuju landasan pacu.

Baca juga : Insiden JAL: Airbus A350 Pertama yang Hancur Total dalam Kecelakaan

Pesawat Pasukan Penjaga Pantai mengulangi instruksi tersebut. Sejak komunikasi itu hingga terjadinya tabrakan, pengawas lalu lintas udara tidak mengizinkan pesawat Pasukan Penjaga Pantai memasuki landasan pacu.

Namun, penjelasan yang diberikan oleh Pasukan Penjaga Pantai Jepang menunjukkan gambaran yang berbeda. Disebutkan bahwa pilot pesawat Pasukan Penjaga Pantai mengatakan ia memasuki landasan pacu tersebut setelah mendapat izin untuk melakukannya.

Sebuah tim yang terdiri dari enam penyidik dari Dewan Keselamatan Transportasi Jepang memulai penyelidikan secara penuh di lokasi pada Rabu pagi serta mengambil rekaman penerbangan dan suara dari pesawat Pasukan Penjaga Pantai. (NHK/Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat