visitaaponce.com

Hizbullah Tembakkan 62 Roket ke Pangkalan Militer Israel

Hizbullah Tembakkan 62 Roket ke Pangkalan Militer Israel
Ketua gerakan syiah Libanon Hizbullah Hassan Nasrallah menyampaikan pidato di televisi, dengan gambar wakil ketua Hamas yang terbunuh.(AFP/Al-Manar.)

HIZBULLAH Libanon pada Sabtu (6/1) menembakkan lebih dari 60 roket ke pangkalan militer Israel. Kelompok itu menggambarkan serangan itu sebagai respons terhadap pembunuhan wakil pemimpin Hamas di Beirut.

"Sebagai bagian dari respons awal terhadap kejahatan pembunuhan pemimpin besar Sheikh Saleh al-Aruri, perlawanan Islam (Hizbullah) menargetkan pangkalan kendali udara Meron dengan 62 jenis rudal yang berbeda-beda," kata kelompok yang didukung Iran itu dalam suatu pernyataan.

Di perbatasan Israel-Libanon sering terjadi baku tembak, terutama antara pasukan Israel dan sekutu Hamas, Hizbullah, sejak perang Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober. Pembunuhan Aruri pada Selasa di markas Hizbullah di Beirut selatan, yang menurut seorang pejabat pertahanan AS kepada AFP dilakukan oleh Israel, telah menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut.

Baca juga: Indonesia Siap Bawa Pulang 200an WNI di Lebanon

Israel belum mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Itu merupakan serangan pertama di ibu kota Libanon sejak permusuhan dimulai tahun lalu.

Militer Israel mengatakan mereka telah mengidentifikasi sekitar 40 peluncuran roket dari wilayah Libanon pada Sabtu pagi. Pasukannya telah menyerang kelompok yang bertanggung jawab atas beberapa peluncuran tersebut tidak lama kemudian.

Sirene serangan udara berbunyi di kota-kota besar dan kecil di Israel utara, kemudian juga terdengar di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. 

Baca juga: Incar Hizbullah, Israel Lancarkan Serangan Udara di Suriah

Pada Sabtu, Hizbullah mengklaim serangan tambahan terhadap pasukan dan posisi Israel. Tentara Israel mengatakan bahwa mereka telah membalasnya.

Pasukan Israel, "Menyerang serangkaian sasaran teror Hizbullah," di Libanon selatan termasuk, "tempat peluncuran, area militer, dan infrastruktur teroris," menurut pernyataan militer.

Dalam pidatonya pada Jumat (5/1), pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah memperingatkan Israel bahwa kelompok itu akan merespons dengan cepat di medan perang terhadap pembunuhan Aruri. Hampir tiga bulan penembakan lintas batas telah menewaskan 175 orang di Libanon, termasuk 129 pejuang Hizbullah, tetapi juga lebih dari 20 warga sipil termasuk tiga jurnalis, menurut penghitungan AFP.

Di Israel utara, sembilan tentara dan setidaknya empat warga sipil tewas, menurut pihak berwenang Israel. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat