CEO Boeing Akui Kesalahan pada Insiden Alaska Airlines, Berjanji Keterbukaan Penuh
![CEO Boeing Akui Kesalahan pada Insiden Alaska Airlines, Berjanji Keterbukaan Penuh](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/c859faec353166aa57786df5d1cfbdfc.jpg)
CHIEF Executive Officer (CEO) Boeing, Dave Calhoun, mengakui tanggung jawab atas insiden mendekati bencana Alaska Airlines, Selasa, dengan berkomitmen untuk "keterbukaan penuh" saat raksasa penerbangan ini berusaha keluar dari krisis terbarunya.
"Kami akan menghadapi ini dengan mengakui kesalahan kami," ujar Calhoun dalam pertemuan keamanan dengan karyawan setelah pendaratan darurat Jumat lalu, yang terjadi setelah satu dari panel pesawat mengalami kerusakan di tengah penerbangan.
"Kami akan memperlakukannya dengan 100 persen dan keterbukaan penuh setiap langkahnya."
Baca juga: United Airlines Temukan Baut Longgar pada Pesawat Boeing 737 MAX 9
Calhoun, yang menjabat sebagai kepala Boeing sejak Januari 2020 ketika perusahaan itu terguncang oleh dua kecelakaan fatal pada pesawat 737 MAX, berjanji untuk bekerja sama dengan National Transportation Safety Board (NTSB), yang saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut.
NTSB dianggap "sebaik mungkin," kata Calhoun, seperti yang dikutip dari pernyataan perusahaan. "Saya percayakan setiap langkah yang mereka ambil, dan mereka akan mencapai suatu kesimpulan."
Baca juga: Ponsel iPhone Selamat Setelah Terjatuh dari Ketinggian 5 Ribu Meter
Otoritas pengawas penerbangan Amerika Serikat dari Federal Aviation Administration (FAA) telah menangguhkan 171 pesawat 737 MAX 9 dengan konfigurasi serupa dengan pesawat Alaska Airlines.
Panel yang terkena dampak, sebuah tutup pintu, digunakan untuk menutupi pintu darurat yang tidak diperlukan di pesawat. Penyelidik NTSB mengindikasikan pada Senin malam bahwa bagian tersebut mungkin tidak dipasang dengan baik.
Pada Selasa, FAA mengatakan masih bekerja sama dengan Boeing untuk menyelesaikan petunjuk pemeriksaan yang rinci untuk pesawat yang ditangguhkan. "Boeing menawarkan versi awal petunjuk kemarin yang kini sedang mereka revisi karena umpan balik yang diterima," kata FAA pada hari Selasa. "Setelah menerima versi petunjuk yang direvisi dari Boeing, FAA akan melakukan tinjauan menyeluruh."
Boeing mengonfirmasi berkomunikasi dengan pelanggan dan FAA mengenai persyaratan yang diperlukan. "Sebagai bagian dari proses ini, kami melakukan pembaruan berdasarkan umpan balik dan persyaratan mereka," ungkap juru bicara Boeing. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Ini Perkembangan Nasib Dua Astronot NASA yang Terjebak di Stasiun Luar Angkasa ISS
Korban Dua Kecelakaan Boeing Tuntut Ganti Rugi Total US$25 Miliar
Keluarga Korban Kecelakaan Boeing 737 Max Menuntut Denda US$24,8 Miliar
Whistleblower Boeing ungkap Penyembunyian Suku Cadang Pesawat 737 Max
Uji Coba Starliner Boeing Berawak Berhasil Diluncurkan
Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam Ucapkan Duka Cita Terkait Insiden Turbulensi Pesawat SQ321
Boeing Ganti Pimpinan Program 737 MAX Setelah Insiden di Udara pada Januari
Boeing Fokus pada Keselamatan, CEO Tidak Akan Bahas Target Keuangan
Alaska Airlines Melanjutkan Operasi Boeing 737 MAX 9 Setelah Inspeksi Mendalam
Ratusan Pesawat Boeing 737 Harus Jalani Pengecekan Ulang
AS Buka Penyelidikan Boeing Akibat Kecelakaan Alaska Airlines
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap