PBB Sebut Pembunuhan Petinggi Hamas Saleh Al-Arouri di Libanon Melanggar Hukum
![PBB Sebut Pembunuhan Petinggi Hamas Saleh Al-Arouri di Libanon Melanggar Hukum](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/3da1eca1dafb6ca84131bfcc63911973.jpg)
PARA pakar hukum internasional PBB pada Selasa, 9 Januari 2024, mengutuk tewasnya wakil pemimpin kelompok Palestina Hamas, Saleh al-Arouri, dan pejuang lainnya dalam serangan pesawat tak berawak (drone) yang diduga milik Israel di Libanon.
Mereka menyatakan hal tersebut sebagai tindakan pembunuhan di luar jalur hukum dan melanggar norma-norma internasional.
Israel tidak memberikan konfirmasi atau penegasan terkait keterlibatan mereka dalam kematian Saleh al-Arouri.
Saleh Al-Arouri (Sumber: AFP/HO/Hamas)
Baca juga : Drone Hizbullah Menyerbu, Beberapa Tentara Israel Terluka
Namun, peristiwa tewasnya Saleh al-Arouri terjadi setelah badan keamanan dalam negeri Israel, Shin Bet, berjanji mengejar Hamas di Lebanon, Turki, dan Qatar. Hal tersebut merupakan bagian dari tanggapan atas serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.
Dua pelapor khusus PBB, Ben Saul dan Morris Tidball-Binz, mengatakan bahwa pembunuhan di wilayah asing merupakan tindakan sewenang-wenang.
Pembunuhan semacam itu tidak diizinkan di bawah hukum internasional.
Baca juga : Militan Iran dan Libanon Siap Bergerak Hadapi Israel
"Israel tidak melakukan pembelaan diri karena tidak ada bukti bahwa para korban melakukan serangan bersenjata terhadap Israel dari wilayah Lebanon," ucap Saul dan Tidball-Binz dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Jenewa, seperti dikutip dari Channel News Asia pada Rabu, 10 Januari 2024.
Pemakaman Saleh Al-Arouri di Beirut, Libanon, Kamis (4/1). (Sumber : AFP/Anwar Amro)
Saleh al-Arouri tewas dalam serangan drone di pinggiran selatan Beirut, daerah kekuasaan kelompok Hizbullah yang didukung Iran. Beirut selama ini mengalami serangan secara luas yang dikaitkan dengan Israel.
Pelapor khusus PBB juga menegaskan bahwa tidak ada dasar hukum untuk melancarkan serangan tanpa batas geografis. Ini juga berlaku bagi semua kelompok bersenjata di mana pun mereka berada.
Dalam insiden terkait, Wissam Tawil, seorang komandan tinggi Hizbullah, tewas dalam serangan pasukan Israel di Lebanon selatan pada Senin lalu.
Hizbullah kemudian membalasnya dengan menyerang markas besar tentara Israel di Safed, Israel utara, dengan menggunakan drone. (Medcom.id/Z-4)
Terkini Lainnya
Hizbullah Tembakkan 200 Roket ke Israel
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
Wapres Tegaskan Indonesia Mendukung Penuh Upaya Gencatan Senjata di Palestina
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
Biro Komite Palestina PBB Temui Wapres Ma'ruf, Sampaikan 3 Poin Penting
Terima Biro Komite Palestina PBB, Wapres: Masalah Palestina bukan Isu Agama, tapi Politik dan Kemanusiaan
PBB Kecam Perlakuan Buruk Israel terhadap Tahanan Palestina
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap