Butuh 52 Hari untuk Kapal RS Indonesia Tiba di Mesir
![Butuh 52 Hari untuk Kapal RS Indonesia Tiba di Mesir](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/f22934f1dbbac213ac6e20cbc80bd06f.jpg)
PEMERINTAH Indonesia terus berkomunikasi dengan Mesir untuk mendapatkan izin operasional kapal rumah sakit milik TNI AL yang telah diberangkatkan pada Kamis (18/1). KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 dengan membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza, Palestina.
"Kita semua sedang melakukan pembicaraan dengan otoritas Mesir untuk mendapatkan izin opera. Kita perlu waktu untuk mendapatkannya karena situasi di lapangan belum kondusif," ujar Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri, Bagus Hendraning Kobarsyih, saat menghadiri pelepasan KRI tersebut, di Dermaga Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta, Kamis (18/1).
Bagus mengatakan kapal ini datang ke Mesir dalam rangka port visit, seperti dua pesawat pembawa bantuan kemanusiaan Indonesia sebelumnya yang mendarat di Badara Al Arish. Sekarang giliran KRI ini menuju pelabuhan Al Arish.
Baca juga: Indonesia Berangkatkan Kapal RS KRI dr. Radjiman Wedyoningrat-992 untuk Bantu Palestina
Menurut dia, sambil menunggu kapal tersebut tiba di pelabuhan Al Arish, pemerintah Indonesia terus mengupayakan supaya mendapatkan izin operasional. Namun itu juga bergantung pada situasi dan kondisi keamanan di Gaza.
Alasan Baru Diberangkatkan
Mengenai KRI yang baru diberangkatkan sekarang, dia mengatakan alasannya kapal rumah sakit harus sesuai standar internasional. Untuk itu KRI dr. Radjiman Wedyoningrat-992 membutuhkan waktu beberapa pekan untuk menyesuaikannya.
"Kapal ini harus dipersiapkan sesuai standar internasional yakni cat putih. Tidak boleh warna aslinya. Nah nih kan kapal untuk misi kemanusiaan dan juga mempersiapkan awaknya," pungkasnya.
Baca juga: Korban Jiwa di Gaza Terus Bertambah, Tembus 24.100 Jiwa
KRI dr. Radjiman Wedyoningrat-992 akan melaksanakan pelayaran Muhibah/Port Visit ke Mesir dalam rangka pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Rute pelayaran KRI dr. Radjiman akan menelusuri Jakarta-Belawan-Al Arisi- Jeddah Batam dan kembali lagi ke Jakarta. Total waktu dari pelayaran ini hingga kembali ke tanah air ditargetkan akan mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Sedangkan bantuan kemanusiaan yang diberikan berupa bahan makanan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, pakaian wanita, susu, tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, perlengkapan ibadah, dan lain sebagainya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Alasan Baru Diberangkatkan
Belanja Asuransi Kesehatan Sosial Naik, Mayoritas ke Rumah Sakit
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
BRIN-Korea Selatan Jajaki Kerja Sama Pengembangan MRI di Indonesia
Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis Penuh Sesak Setelah Perintah Evakuasi dari Tentara Israel
Putri Anne Berbicara untuk Pertama Kalinya Setelah Dirawat di Rumah Sakit Akibat Kecelakaan Berkuda
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
2 Kapal dan 3 Helikopter Disiagakan untuk Amankan KTT WWF ke-10 di Bali
Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bawa Rasa Nasionalisme Sejak Dini
TNI-AL Siapkan KRI 593 Banda Aceh untuk Mudik Gratis
TNI Kerahkan KRI untuk Antisipasi Lonjakan Mudik
Panglima TNI Agus Subiyanto Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana
KRI dr. Radjiman Wedyoningrat-992 Bawa 220 Ton Bantuan untuk Palestina
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap