Jumlah Korban Tewas Kebakaran Hutan di Chile Melampaui 110 orang
![Jumlah Korban Tewas Kebakaran Hutan di Chile Melampaui 110 orang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/642c6bd9bece526a29c0a5b9a3b12dcf.jpg)
ANGKA kematian akibat kebakaran hutan yang melanda Chile Tengah mencapai setidaknya 112 orang, Minggu, setelah Presiden Gabriel Boric memperingatkan angka tersebut akan meningkat "secara signifikan", karena tim pencarian menyisir lingkungan yang hancur.
Petugas terus melawan api di wilayah wisata pantai Valparaiso di tengah gelombang panas musim panas yang intens, dengan suhu mencapai 40 derajat Celsius (104 derajat Fahrenheit) selama akhir pekan.
Abraham Mardones, seorang tukang las yang melarikan diri dari rumahnya yang terbakar di Vina del Mar, mengatakan kepada AFP bahwa dia dengan sempit berhasil lolos dari kobaran api yang berkecepatan tinggi yang melanda lereng bukit pada hari Jumat dan melalui beberapa blok kota di kota tepi pantai itu.
Baca juga : 99 Tewas Dalam Kebakaran Hutan di Chile
"Kami melihat lagi dan api sudah sampai di tembok kami. Hanya butuh 10 menit. Seluruh bukit terbakar," katanya.
"Api menghabiskan segalanya - kenangan, kenyamanan, rumah. Saya hanya tinggal dengan baju kerja saya dan sepasang sepatu olahraga yang diberikan sebagai hadiah," kata Mardones kepada AFP. "Saya hanya bisa menyelamatkan anjing saya."
Ketika kembali pada hari Minggu, dia mengatakan menemukan beberapa tetangga yang tewas dalam kobaran api.
Baca juga : 46 Tewas Akibat Kebakaran Hutan di Chile
Teman-temannya lewat mengemudikan truk "membawa jenazah yang terbakar dari saudara laki-laki mereka, ayah mereka, putri mereka."
Kementerian Dalam Negeri mengatakan pada Minggu malam bahwa kantor dokter forensik telah menerima 112 korban tewas, di mana 32 di antaranya telah diidentifikasi, dan masih ada 40 kebakaran yang aktif di negara tersebut.
Berbicara sebelumnya di Quilpue, sebuah komunitas di lereng bukit yang hancur dekat Vina del Mar, Boric mengatakan jumlah korban tewas adalah 64 tetapi "kami tahu ini akan meningkat secara signifikan," menambahkan bahwa ini adalah bencana paling mematikan di negara ini sejak gempa bumi dan tsunami tahun 2010 yang menewaskan 500 orang.
Baca juga : Tim Gabungan Masih Berupaya Padamkan Api di Lereng Gunung Panderman Kota Batu
Walikota Vina del Mar, Macarena Ripamonti, mengatakan kepada wartawan "190 orang masih hilang" di kota itu.
"Tidak ada satu rumah pun yang tersisa di sini," kata pensiunan Lilian Rojas, 67 tahun, kepada AFP mengenai lingkungannya di dekat kebun botani Vina del Mar, yang juga hancur dalam kobaran api. (AFP/Z-3)
Baca juga : 14 Migran Venezuela Tewas dalam Kebakaran di Chile
Terkini Lainnya
TNI Buka Suara Soal Dugaan Anggota Terlibat Kebakaran Rumah Wartawan
Satu Tewas akibat SPBU di Pati Terbakar
Kodam 1/Bukit Barisan Buka Suara Terkait Kebakaran Rumah Jurnalis
Kerugian akibat Kebakaran Pasar TU Kayu Manis Rp2 Miliar
Pasar TU Kayu Manis Bogor Terbakar, Puluhan Kios Hancur
Pengamat : Kaji Ulang Tata Ruang Kawasan Rawan Kebakaran
9 Tewas dan 4 Terluka Setelah Sedan Tabrak Pejalan Kaki
18 Tewas dan 48 Terluka Akibat Ledakan Bom di Negara Bagian Borno, Nigeria
5 Tewas dalam Aksi Protes di Kenya
Jumlah Korban Tewas Penyerangan Gereja di Dagestan, Rusia, Bertambah
Kepolisian: Penyebab Kecelakaan di Tol Semarang-Batang, Akibat Sopir Truk Buang Air Kecil
1 Tewas dan Ribuan Dievakuasi Akibat Kebakaran Hutan di New Mexico
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap