Taiwan Kecam Tiongkok atas Perubahan Rute Penerbangan Sepihak
![Taiwan Kecam Tiongkok atas Perubahan Rute Penerbangan Sepihak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/fae421a1277ebbbc4b8ac01262b8ffb0.jpg)
TAIWAN melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei atau TETO di Jakarta mengecam Tiongkok yang secara sepihak membatalkan perjanjian lintas selat yang dicapai pada 2015 pada tiga rute penerbangan M503, W122 dan W123. Negeri Tirai Bambu mengambil keputusan itu melalui keputusan administrasi penerbangan sipilnya pada 30 Januari.
"Langkah ini tidak hanya melanggar peraturan dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), tetapi juga berdampak serius terhadap keselamatan penerbangan di kawasan Asia Pasifik dan perdamaian serta stabilitas di Selat Taiwan, serta melemahkan status quo dan landasan rasa saling percaya di Selat Taiwan," ungkap pernyataan resmi TETO yang diterima Media Indonesia, Rabu (7/2).
TETO juga turut mengecam keras tindakan Tiongkok itu karena dinilai tidak bertanggung jawab. Perwakilan Taiwan itu juga menyerukan kepada Indonesia dan dunia internasional untuk bersama-sama mendesak Tiongkok agar segera melakukan perundingan mengenai kasus ini.
Baca juga : Presiden Taiwan Peringatkan Dampak Jika Negaranya Jatuh ke Tiongkok
Bagian 4.2.6 dari Manual Perencanaan Layanan Lalu Lintas Udara ICAO menetapkan bahwa perubahan terhadap jaringan penerbangan apa pun harus dikoordinasikan dengan semua wilayah informasi penerbangan yang berdekatan.
Diketahui wilayah informasi penerbangan Taipei berbatasan dengan rute penerbangan M503. Namun, lanjut pernyataan TETO, Tiongkok mengumumkan perubahan pada jaringan penerbangan tersebut tanpa berkonsultasi dengan Administrasi penerbangan sipil Taiwan.
"Hal ini merupakan pelanggaran serius terhadap peraturan ICAO dan menggarisbawahi sifat otoriter Tiongkok yang tidak bertanggung jawab," tambah pernyataan itu.
Baca juga : 33 Jet Tempur Tiongkok Penuhi Langit Taiwan
Taiwan dan Indonesia memiliki kerja sama dan pertukaran yang erat. Saat ini, terdapat sekitar 400 ribu warga negara Indonesia yang tinggal, belajar, dan bekerja di Taiwan. Perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan sangat berkaitan dengan kepentingan ekonomi dan perdagangan utama Indonesia serta perlindungan warga negara Indonesia.
Pengumuman sepihak Tiongkok mengenai perubahan dan pembukaan rute penerbangan melanggar peraturan ICAO dan akan merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan kawasan serta keamanan masyarakat.
TETO di Indonesia juga menyerukan kepada industri, pemerintah, akademisi, penelitian dan media Indonesia untuk menanggapi hal ini dengan serius dan bersama-sama mendesak Tiongkok untuk bernegosiasi dengan Taiwan guna mengelola potensi risiko penerbangan. (Z-5)
Terkini Lainnya
Alumni 2024 Kampus UPI Cibiru Raih Beasiswa di NDHU Taiwan
Taiwan Targetkan Transformasi Hijau Net Zero Emisi
Lolos ke 16 Besar Australia Terbuka 2024, Alwi Akui masih belum Konsisten
Bos Perusahaan Teknologi Berkumpul di Computex 2024 Bahas AI
Indonesia Terbuka 2024, Rinov/Pitha Gugur
Komitmen dan Konsekuensi (Prinsip/Kebijakan) Satu Tiongkok bagi Indonesia
Garuda Penjemput Jemaah Haji Alami Masalah Mesin, Pesawat Pengganti Diterbangkan
Data Penerbangan tidak Disimpan di PDNS, Kemenhub: Tidak Ada Gangguan
Lufthansa Menangguhkan Penerbangan Malam ke dan dari Libanon
Vietjet Masuk Jajaran 50 Perusahaan Terbaik versi Forbes Vietnam
Etihad Airways Luncurkan Penerbangan Langsung Rute Abu Dhabi-Bali
Pelemahan Rupiah Bebani Industri Penerbangan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap