Pemadam Kebakaran Berjuang Memadamkan Kebakaran di Tempat Hiburan Terbesar di Swedia
PEMADAM Kebakaran Swedia pada Selasa (13/2) berjibaku meredam kebakaran besar di taman hiburan terbesar negara tersebut, lebih dari 24 jam setelah kebakaran tersebut pertama kali terjadi.
Satu orang masih belum ditemukan setelah kebakaran terjadi pada Senin (12/2) di taman air Oceana, yang masih dalam tahap pembangunan di taman hiburan Liseberg di kota Gothenburg bagian barat.
Petugas pemadam kebakaran sebelumnya mengindikasikan pada Selasa, mereka sudah berhasil mengendalikan kebakaran. Namun kobaran api kembali muncul pada malam hari, seperti yang diinformasikan juru bicara layanan darurat Gothenburg kepada saluran televisi SVT.
Baca juga : 400 Orang Dievakuasi Akibat Kebakaran Besar di Moskow
"Kebakaran berkobar kembali dan kami telah memanggil unit baru. Saat kami berada di lokasi, kebakaran segera terdeteksi," ungkap juru bicara tersebut, menambahkan bahwa tidak ada risiko penyebaran lebih lanjut.
Layanan penyelamatan sebelumnya telah memberikan peringatan bahwa upaya untuk sepenuhnya memadamkan api terkendala oleh risiko runtuhnya bangunan.
Hingga saat ini, tidak ada informasi mengenai keberadaan orang yang masih hilang.
Baca juga : Gudang Penyimpanan Karton Ludes Terbakar, Dua Kendaraan Ikut Hangus
"Kami telah melakukan pencarian di ruang yang dapat diakses, yang dianggap aman... (dan) kami tidak berhasil menemukan siapapun," kata Per Nyqvist dari layanan penyelamatan Gothenburg dalam konferensi pers.
Nyqvist menyatakan bahwa kemungkinan kebakaran dimulai dari salah satu atraksi air di luar bangunan utama dan kemudian merambat "di seluruh bangunan."
Gambar pada hari Senin menunjukkan bola api meledak, dengan api dan ledakan merusak perosotan air dan membentuk awan asap hitam di atas kota.
Baca juga : Jumlah Korban Tewas Kebakaran Hutan di Chile Melampaui 110 orang
Niklas Sparw, kepala operasi bangunan di perusahaan konstruksi NCC, menyatakan masih terlalu dini untuk berspekulasi mengenai penyebab kebakaran.
"Dengan menghormati fakta bahwa ini adalah peristiwa luar biasa, kita membutuhkan penyelidikan yang komprehensif sebelum berspekulasi mengenai penyebabnya," ujar Sparw kepada para wartawan.
Pihak kepolisian menginformasikan bahwa penyelidikan terhadap kelalaian besar dan pelanggaran di tempat kerja telah diinisiasi.
Baca juga : 44 Orang Tertimbun dalam Tanah Longsor di Provinsi Yunnan, Tiongkok
Menurut polisi, 16 orang mencari perawatan untuk luka ringan, namun tidak ada yang memerlukan rawat inap di rumah sakit. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Kompleks Ruko Nusa Indah
Kebakaran Hanguskan Basecamp Outbound di Kota Bengkulu
Anggota Diduga Terlibat Kebakaran Rumah Wartawan, Kaidispenad: Kalau ada Bukti Laporkan
Komnas HAM Dorong Penegakan Hukum Kasus Kebakaran Rumah Wartawan di Sumut
TNI Buka Suara Soal Dugaan Anggota Terlibat Kebakaran Rumah Wartawan
Satu Tewas akibat SPBU di Pati Terbakar
Datang Petugas Damkar Menangkap, Ternyata Ular Mainan
8 Orang Tewas Akibat Kebakaran Gedung Kantor di Dekat Moskow
Lelaki dengan Gangguan Jiwa di Bireuen Bakar Rumah Sendiri
Bus Listrik dan Empat Mobil Ludes Terbakar di Surabaya
Karhutla di Trans Kalimantan Berhasil Dipadamkan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap