visitaaponce.com

Moskow Pertemukan Fatah dan Hamas

Moskow Pertemukan Fatah dan Hamas
Seorang anak mengibarkan bendera Hamas dengan latar bendera Fatah, saat pawai solidaritas di Jalur Gaza, pada 27 Oktober 2023.(AFP/Hazem Bader)

DUA gerakan Palestina Fatah dan Hamas dijadwalkan melakukan dialog langsung dalam pertemuan antar-Palestina di Moskow, Rusia. Anggota kepemimpinan Fatah, Ayman al-Raqab mengatakan hal itu kepada Sputnik pada Rabu (21/2).

Kedua faksi Palestina itu pekan lalu memastikan akan bertemu di Moskow pada 28 Februari untuk mengikuti negosiasi antar-Palestina untuk mengatasi perselisihan dan membahas unifikasi.

"Saya mengharapkan dialog langsung (antara Fatah dan Hamas), saat semua faksi hadir dalam pertemuan ini. Semua pihak sepakat (untuk berbicara), oleh karena itu dialog akan terjadi,” kata al-Raqab, mengomentari kemungkinan adanya kontak bilateral di Moskow.

Baca juga : Rusia Undang Hamas, Jihad Islam, Fatah, PLO ke Moskow

Kepemimpinan Fatah berharap faksi-faksi Palestina mengumumkan pembentukan pemerintahan gabungan yang diisi para teknokrat setelah pertemuan Moskow itu, kata al-Raqab.

Pertemuan Fatah dan Hamas terjadi di saat Israel masih terus menggempur Gaza bahkan mengincar Kota Rafah di bagian selatan Jalur Gaza yang padat penduduknya.

Serangan Israel telah menewaskan setidaknya sebanyak 29.195 warga Palestina dan 69.170 orang lainnya yang terluka sejak 7 Oktober 2023.

Baca juga : DK PBB Gagal Hentikan Genosida di Gaza

Selama 24 jam terakhir tentara Israel menewaskan 103 warga Palestina dan melukai 142 orang.

Sebanyak 70 persen korban tewas itu merupakan anak-anak dan perempuan. Sementara sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Hamas secara tegas menolak ide gencatan senjata sementara yang ditawarkan Amerika Serikat. Hamas menuntut gencatan senjata penuh yang permanen dan meminta Israel angkat kaki dari Palestina.

Sementara, PM Israel Benjamin Netanyahu tidak berpikir akan melakukan gencatan senjata. Netanyahu justru lebih senang berperang, meskipun ekonomi Israel morat-marit karenanya. (Ant/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat