Pemilu Iran Mulai Digelar
![Pemilu Iran Mulai Digelar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/7156deafc378efc5cd26351d89d1d549.jpg)
WARGA Iran menggunakan hak suara mereka, Jumat (1/3), untuk memilih anggota parlemen dan badan ulama, di tengah kekhawatiran minimnya partisipasi warga dan kelompok konservatif diperkirakan akan semakin berkuasa.
Pemimpin besar Iran Ayatollah Ali Khamenei menjadi yang pertama menggunakan hak suaranya di sebuah TPS di Teheran.
Pemilu itu merupakan yang pertama di Iran sejak demonstrasi besar memprotes kematian Mahsa Amini setelah dia ditangkap karena dianggap melanggar aturan berpakaian ketat bagi perempuan.
Baca juga : Hak Angket Kecurangan Pemilu Butuh Kekuatan Politik di Parlemen
Sejak pemilu terakhir, Iran telah terpengaruh oleh sanksi internasional yang menyebabkan terjadinya krisis ekonomi.
Lebih dari 61 juta orang dari total 85 juta penduduk Iran berhak memilih untuk anggota parlemen serta ulama yang akan duduk di Majelis Ahli, badan yang bertugas memilih pemimpin besar Iran.
Ada kekhawatiran jumlah warga Iran yang menggunakan hak suara mereka akan minim setelah jajak pendapat yang digelar stasiun televisi milik pemerintah menekukan lebih dari separuh responden tidak yakin akan ambil bagian dalam pemilu.
Baca juga : PPP Lolos Parlemen, Mardiono: Kita Kawal Rekapitulasi Hingga Tuntas
"Jika saya memilih, apa yang akan berubah," ujar seorang warga berusia 21 tahun asal Provinsi Kurdistan yang mengaku bernama Hanna. "Para wakil rakyat terpilih tidak pernah memenuhi janji mereka."
Pernyataan yang sama juga diungkapkan Hashem, warga berusia 32 tahun dari Provinsi Khuzestan.
"Masalahnya, warga tidak puas dengan sistem pemilu karena kondisi politik dan ekonomi Iran saat ini," ungkapnya.
Baca juga : Meta Hapus Akun Instagram dan Facebook Khamenei Iran
Namun, Moradiani dari Teheran, mengaku akan mengikuti ajakan Khameini untuk memilih.
"Pemimpin tertinggi mengatakan ambil bagian dalam pemilu adalah kewajiban, sama seperti salat," katanya.
Pemilihan umum di Iran akan berakhir pada Sabtu (2/3) tengah malam. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Jelang Pilkada Serentak 2024, Polda Kalteng Lakukan Pemetaan Titik Rawan
Donald Trump Rayakan Keputusan Imunitas Presiden
Mahkamah Agung Beri Imunitas Sebagian kepada Donald Trump dalam Kasus Pemalsuan Pemilu
Garis Kemiskinan RI Naik Diduga Gara-gara Bansos
Pemilu 2024 Kemunduran Luar Biasa bagi Keterwakilan Perempuan
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Mardiono Tegaskan akan Terus Jaga PPP Sesuai Pesan Maimoen Zubair
PPP tidak Lolos ke Parlemen, Elite Partai Didesak Segera Minta Maaf
Elite PPP Didesak Mundur
PPP tidak Lolos Parlemen, Suharso Sebut Pemimpin Harus Tanggung Jawab
Pemimpin Politik Prancis Bergegas Siapkan Pemilu Dadakan Setelah Macron Membubarkan Parlemen
Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo Mengundurkan Diri Setelah Kekalahan Pemilu
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap