Pembebasan Sandera di Stasiun Bus Rio, Semua Dibebaskan Setelah Negosiasi
SEORANG penembak yang melukai dua orang dan menyandera 17 penumpang di stasiun bus utama Rio de Janeiro menyerah dan membebaskan para sandera setelah melalui proses negosiasi, demikian diumumkan polisi Brasil.
"Penyandera menyerah, dia berhasil ditangkap, dan semua sandera telah dibebaskan, mereka dalam kondisi aman," kata Kolonel Marco Andrade dari polisi militer.
Sebelumnya, polisi melaporkan agen dari unit Batalyon Operasi Khusus (BOPE) sedang "melakukan negosiasi di lokasi" setelah "seorang pria menembak dua orang dan menyandera penumpang di sebuah bus di stasiun bus Novo Rio."
Baca juga : Brasil Kecam 'Kelumpuhan' DK PBB terkait Gaza dan Ukraina dalam Pertemuan G20
Para korban yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit.
Secara keseluruhan, 17 orang disandera, termasuk anak-anak dan orang tua, demikian dijelaskan oleh Andrade kepada awak media di luar stasiun. Ia juga mengungkapkan bahwa satu orang mengalami tiga tembakan, sementara yang lainnya mengalami luka lebih ringan.
Identitas penembak dan motifnya masih belum diungkapkan oleh pihak kepolisian.
Baca juga : PBB Ingatkan Ledakan Kematian Anak Gaza karena Bencana Kelaparan
Semua Orang Putus Asa
Gambar yang disiarkan saluran Globonews memperlihatkan kekacauan di stasiun pusat Rio, tempat bus berangkat menuju berbagai wilayah di Brasil, dengan polisi yang berjaga di sekitar area tersebut.
"Seseorang mengeluarkan senjata, mulai menembak, dan masuk ke dalam bus. Saya memiliki dua teman di dalam bus ini, semua orang sangat putus asa, kami tidak tahu apa yang akan terjadi," ungkap seorang saksi kepada penyiar.
Footage televisi menunjukkan sebuah bus biru terparkir di tengah lapangan parkir yang sepi.
Baca juga : Penyelenggara Konser Taylor Swift Minta Maaf Atas Kematian Penggemar di Rio
Terminal ditutup setelah semua penumpang dan karyawan dievakuasi, seperti yang disaksikan AFP.
Pada 2000, situasi sandera di dalam sebuah bus di daerah perumahan Rio menyebabkan dua orang tewas.
Insiden tersebut membuat seluruh negara terpaku karena disiarkan langsung di televisi selama berjam-jam, dan menginspirasi pembuatan film "Last Stop 174" pada tahun 2008.
Baca juga : 2 Orang Meninggal di Tour Eras Taylor Swift Brasil
Tahun 2019, seorang pemberontak bersenjata, yang ternyata membawa senjata palsu, ditembak dan tewas oleh polisi di Rio setelah menyandera sekelompok penumpang selama beberapa jam di jembatan besar yang menghubungkan kota dengan kota Niteroi.
Rio de Janeiro, sebagai kota ikonik Brasil, telah lama dilanda tingkat kejahatan tinggi yang terkait dengan kemiskinan dan ketidaksetaraan.
Favela yang luas di Rio, yang memenuhi lereng bukit di sekitar wilayah metropolitan, seringkali menjadi pusat kekerasan terkait dengan geng dan narkoba. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Semua Orang Putus Asa
55 Tahanan Palestina Dibebaskan Israel, Termasuk Direktur Rumah Sakit al-Shifa
Hamas Tidak Tahu Berapa Sandera yang Masih Hidup
Israel Umumkan Empat Sandera Dinyatakan Tewas di Gaza
Rusia Sebut Israel Menghambat Pembebasan Sandera
IDF Klaim Temukan Jenazah Sandera di Gaza
Hamas Rilis Video Sandera yang Masih Hidup di Gaza
Stasiun Lapangan Geologi UGM di Bayat Diresmikan
KA Tambahan Relasi Solo Balapan-Pasar Senen Dapat Dipesan
Prediksi Volume Penumpang KA Turun di Jakarta Hari Ini
NASA Konfirmasi Serpihan Stasiun Luar Angkasa Jatuh ke Rumah Pria di Florida
55 Ribu Pemudik Telah Kembali ke Bandung Gunakan Kereta Api
Jumlah Penumpang Kereta Api pada Hari H Idul Fitri Terpantau Masih Tinggi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap