Usulan Embargo Senjata terhadap Israel Sebuah Langkah Maju
![Usulan Embargo Senjata terhadap Israel Sebuah Langkah Maju](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/03ee7c366072a5f73da3f198dc09afa7.jpg)
PENGAMAT Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Faris Al-Fadhat mengatakan pertimbangan usulan embargo senjata terhadap Israel menjadi langkah yang baik dan maju dari Dewan HAM PBB.
"Ini untuk pertama kalinya Dewan HAM PBB mengeluarkan atau mengusulkan kebijakan terkait perang Israel-Hamas. Ini bisa kita pandang sebagai langkah yang maju dari Dewan HAM PBB," kata Faris dihubungi Media Indonesia Jumat (5/4).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Al Islam Kemuhammadiyahan UMY, menambahkan bahwa Dewan HAM telah serius menyoroti dampak kemanusiaan dari perang Israel-Hamas di Gaza, Palestina.
Baca juga : Embargo Senjata terhadap Israel Dinilai Legal dan Sah
"Ini mengejutkan memang, meningkatkan kembali respon dunia, terhadap keprihatinan mereka di Gaza. Terutama negara-negara muslim, meskipun resolusi ini juga didukung negara-negara Amerika Latin," ujarnya.
Dirinya sangat mengapresiasi usulan tersebut karena akan memperkuat upaya dunia untuk melihat bahwa tindakan Israel berdampak besar terhadap masyarakat Gaza, Palestina.
"Ini sudah termasuk pelanggaran HAM, juga sudah diusulkan oleh negara-negara Afrika di Pengadilan Internasional," sebutnya.
Baca juga : Dewan HAM PBB akan Pertimbangkan Seruan Embargo Terhadap Israel
Di sisi lainnya, Presiden Joe Biden juga kewalahan terhadap tindakan Israel di Gaza. Apalagi, seruan AS kerap diabaikan oleh Israel.
"Makanya kemarin Biden minta tegas Israel memperhatikan kondisi warga sipil di Gaza. Sehingga apa yang dilakukan OKI untuk menekan Israel dengan embargo senjata jadi langkah yang bagus," tuturnya.
Namun demikian, resolusi tersebut berhasil atau tidak menjadi persoalan berikutnya. Meskipun, dirinya pesimis dengan kepatuhan negara-negara sekutu Israel.
"Saya pribadi tidak yakin hasil resolusi ini akan diaati, apakah negara-negara penyuplai senjata ke Israel akan menghentikan kegiatan mereka, apakah nanti punya kekuatan besar atau tidak, apakah akan ditaati oleh negara-negara tersebut," pungkasnya. (Fer/Z-7)
Terkini Lainnya
Embargo Senjata terhadap Israel Dinilai Legal dan Sah
Dewan HAM PBB akan Pertimbangkan Seruan Embargo Terhadap Israel
Ekspor Cerutu Kuba Melonjak 31%, Mencapai Rp11 Triliun pada 2023
Pelapor PBB Serukan Embargo Senjata Terhadap Israel, Setop Genosida Gaza
Pengadilan Belanda Embargo F-35 untuk Israel
PBB Kecam Perlakuan Buruk Israel terhadap Tahanan Palestina
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap