visitaaponce.com

Rusia Mendesak Israel Batalkan Serang Iran

Rusia Mendesak Israel Batalkan Serang Iran
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengimbau Israel untuk membatalkan rencana serangan ke Iran dalam panggilan telepon dengan Presiden Iran(AFP)

PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyerukan agar Israel membatalkan rencana menyerang Iran. Putin menyampaikan pernyataan tersebut dalam panggilan telepon dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi, Selasa (16/4).

Keduanya membahas tindakan pembalasan terhadap Israel yang diambil oleh Iran. Aksi militer Teheran itu sebagai balasan terhadap Israel yang menargetkan konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, pada 1 April.

"Putin mendesak semua pihak untuk menahan diri dari tindakan yang akan memicu konfrontasi baru yang akan berdampak buruk bagi Timur Tengah," kata Kremlin.

Baca juga : Putin: Uni Ekonomi Eurasia dan Iran Sepakati Zona Perdagangan Bebas

Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel pada Sabtu malam sebagai tanggapan atas serangan Israel di Damaskus, yang menewaskan tujuh petugas Korps Garda Revolusi Islam, termasuk dua jenderal.

Putin, dalam komentar publik pertamanya mengenai serangan Iran, mengatakan akar penyebab ketidakstabilan di Timur Tengah saat ini adalah konflik Israel-Palestina yang terus berlanjut.

“Vladimir Putin menyatakan harapannya bahwa semua pihak akan menunjukkan pengendalian diri yang wajar dan mencegah babak baru konfrontasi yang penuh dengan konsekuensi bencana bagi seluruh kawasan,” kata Kremlin.

Baca juga : Putin akan Kunjungi Arab Saudi dan UEA pada Rabu

Raisi mencatat tindakan Iran bersifat terpaksa dan terbatas. “Pada saat yang sama, dia menekankan ketidaktertarikan Teheran terhadap eskalasi ketegangan lebih lanjut,” tambah Kremlin.

Raisi berterima kasih kepada Rusia yang mendukung tanggapan Iran terhadap Israel. Dia mengatakan kelambanan masyarakat internasional dan peran destruktif beberapa negara Barat memaksa Iran untuk melakukan operasi tersebut.

Raisi menegaskan kembali bahwa tindakan apa pun yang bertentangan dengan kepentingan Iran akan memerlukan respons skala besar. Dia, yang telah menjalin hubungan dekat dengan pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, dan beberapa pemimpin Arab, telah berulang kali memarahi negara-negara Barat karena mengabaikan kemerdekaan negara Palestina sesuai kesepakatan 1967.

Baca juga : Presiden Iran akan Bertemu Putin di Rusia pada Kamis

“Kedua belah pihak menyatakan bahwa akar penyebab kejadian terkini di Timur Tengah adalah konflik Palestina-Israel yang belum terselesaikan,” kata Kremlin tentang pembicaraan telepon Putin dengan Raisi.

Dalam hal ini, pendekatan prinsip Rusia dan Iran yang mendukung gencatan senjata segera di Jalur Gaza, meringankan situasi kemanusiaan yang sulit, dan menciptakan kondisi untuk penyelesaian krisis secara politik dan diplomatik telah terkonfirmasi.

Putin yang mengunjungi Khamenei pada 2022 mengucapkan selamat kepada Raisi dan seluruh umat Islam atas berakhirnya bulan suci Ramadhan. Sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada 2022, Iran telah memberi Rusia sejumlah besar rudal balistik permukaan-ke-permukaan dan drone yang digunakan Moskow untuk menyerang Ukraina. (Aljazeera/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat