Kharkiv Diserang, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Mengadu ke Joe Biden
![Kharkiv Diserang, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Mengadu ke Joe Biden](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/eb18942866ba714dcf5b89c5fba8aeee.jpg)
SERANGAN rudal Rusia menghancurkan setengah menara televisi setinggi 240 meter di Kharkiv, Ukraina. Serangan Rusia diduga adalah bagian dari upaya yang disengaja untuk membuat kota ini tidak dapat dihuni.
Pernyataan itu diungkapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Rekaman video menunjukkan tiang utama menara televisi putus dan jatuh ke tanah di kota kedua terbesar di Ukraina ini.
Kharkiv juga menjadi sasaran utama serangan rudal dan drone Rusia selama berminggu-minggu. Zelensky menyatakan telah mengadukan kondisi tersebut ke Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melalui sambungan telepon.
Baca juga : Serangan Rusia di Ukraina: Zelensky Bersumpah Respons Kuat setelah 18 Warga Tewas
“Ini jelas merupakan niat Rusia untuk menjadikan kota ini tidak dapat dihuni,” katanya.
Kota Kharkiv di timur laut memiliki populasi 1,3 juta jiwa dan terletak hanya 30 kilometer dari perbatasan Rusia. Daerah ini menjadikannya sasaran empuk rudal balistik dan senjata lainnya karena pertahanan udara Ukraina telah menyusut.
Fasilitas listrik Ukraina telah rusak parah sejak Rusia mulai menargetkan infrastruktur energi Ukraina, bulan lalu.
Baca juga : Ukraina Laporkan Serangan Udara Besar-Besaran dari Rusia
“Saat ini ada gangguan pada sinyal televisi digital. Tidak ada korban jiwa karena pekerja di lokasi telah berlindung,” kata Gubernur Kharkiv, Oleh Syniehubov.
Layanan Komunikasi Khusus Ukraina melaporkan struktur menara televisi itu telah rusak sebagian oleh serangan rudal jelajah Kh-59. Sementara waktu alat tersebut tidak dapat mengalirkan sinyal televisi.
Otoritas setempat berupaya memulihkannya, selain mendesak penduduk kota Kharkiv menggunakan televisi kabel, daring atau radio. Rusia pertama kali menyerang menara televisi Kharkiv beberapa kali pada awal Maret 2022, atau setelah Rusia melancarkan invasi besar-besaran dimulai.
Moskow meningkatkan serangannya, sementara Ukraina kekurangan kemampuan pertahanan udara. Kharkiv dan wilayah sekitarnya mengalami serangan paling hebat. (Aljazeera/Z-3)
Terkini Lainnya
Korea Utara Klaim Sukses Uji Coba Rudal dengan Kemampuan Hulu Ledak Ganda
Militer AS Hancurkan Peluncur Rudal Houthi di Yaman
Ukraina Klaim Menghantam Sistem Rudal Rusia di Wilayah Rusia dengan Senjata Barat
Brigade Qassam Luncurkan Rentetan Rudal ke Tel Aviv
AS Klaim Jatuhkan Rudal Anti-Kapal Houthi dan 4 Drone
Apa Tujuan Serangan Terbatas Israel ke Iran?
Korea Utara Gelar Pertemuan Plenari Partai Pekerja Korea Bahas Kerja Sama dengan Rusia
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
IHSG Ditutup Menguat Lampaui 6.950
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap