Israel Serang Gaza saat DK PBB Bahas Kebakaran Kamp Pengungsi di Rafah
ISRAEL kembali melancarkan serangan baru di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, pada Rabu (29/5). Serangan dilancarkan saat Dewan Keamanan (DK-PBB) bertemu untuk membahas serangan mematikan di kamp pengungsian Rafah yang memicu kemarahan global.
Israel tidak menunjukkan tanda-tanda mengubah arah perang dan upaya internasional untuk mencapai gencatan senjata masih terhenti. Itu terbukti dari serangan baru terjadi pada Rabu (29/5) pagi, beberapa jam setelah para saksi dan sumber keamanan Palestina mengatakan tank-tank Israel telah menembus jantung kota.
“Orang-orang saat ini berada di dalam rumah mereka karena siapa pun yang bergerak akan ditembak oleh drone Israel,” kata warga Abdel Khatib.
Baca juga : Saudi Peringatkan Bencana Kemanusiaan jika Israel Deportasi Warga Rafah Palestina
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah memperingatkan Israel agar tidak melancarkan operasi militer besar-besaran di Rafah. Namun pemerintahannya pada Selasa bersikeras bahwa serangan Israel belum melewati garis merah.
“Kami belum melihat mereka menyerang Rafah,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby.
Seorang pejabat pertahanan sipil di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan serangan Israel terhadap kamp pengungsi di sebelah barat Rafah pada hari Selasa menewaskan sedikitnya 21 orang. Serangan serupa pada akhir pekan lalu, juga memicu kemarahan global dan mendorong diadakannya sidang darurat Dewan Keamanan PBB.
Baca juga : Dewan Keamanan PBB Segera Bertemu Bahas Serangan Mematikan di Rafah
Tentara Israel menolak tuduhan bahwa mereka melakukan serangan pada hari Selasa (28/5) di wilayah yang ditunjuk untuk kemanusiaan tersebut.
“(Tentara Israel) tidak menyerang di wilayah kemanusiaan di Al-Mawasi,” kata militer dalam sebuah pernyataan, merujuk pada kamp yang telah diperuntukkan bagi pengungsi Rafah untuk berlindung.
Sebelumnya, pada hari Minggu, (26/5), serangan Israel di luar Rafah memicu kebakaran di kamp pengungsian, membakar tempat penampungan sementara dan menewaskan 45 orang.
Baca juga : Prancis Dukung ICC Tangkap PM Israel Netanyahu
Bantahan Netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut serangan itu sebagai kecelakaan tragis. Sementara tentara Israel mengatakan pihaknya menargetkan kompleks Hamas dan menewaskan dua anggota senior kelompok tersebut.
Militer kemudian mengatakan senjata yang mereka gunakan tidak mungkin menyebabkan kebakaran kamp yang mematikan itu.
“Amunisi kami saja tidak akan mampu menyulut api sebesar ini,” kata Daniel Hagari, juru bicara tentara Israel, menjelang sidang darurat PBB pada hari Selasa mengenai serangan tersebut.
Baca juga : Benjamin Netanyahu Bersikeras Hancurkan Rafah
Aljazair, yang mengadakan pertemuan mendesak tersebut, mengatakan pihaknya telah menyampaikan rancangan resolusi kepada anggota Dewan Keamanan PBB yang menyerukan diakhirinya serangan Israel di Rafah dan gencatan senjata segera, berdasarkan rancangan teks tersebut. Dewan Keamanan PBB dijadwalkan untuk membahas perang itu lagi pada hari Rabu.
Serangan pada Minggu malam, yang menurut petugas medis juga melukai ratusan warga sipil, menuai kecaman dari seluruh dunia.
(CNA/Z-9)
Terkini Lainnya
Bantahan Netanyahu
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
60 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
Mahkamah Agung Israel Putuskan Siswa Seminari Ultra-Ortodoks Wajib Direkrut Militer
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap