visitaaponce.com

TROMBOSIT merupakan sel darah yang fungsi utamanya mendukung proses pembekuan darah. Dalam dunia medis, jumlah trombosit yang rendah disebut dengan trombositopenia.

Trombosit dapat bertahan selama 10 hari, sebelum sumsum tulang kembali memproduksi trombosit yang baru. 

Saat kita terluka, trombosit akan membuat darah lebih lengkat dan mengumpal, sehingga menghentikan aliran darah. 

Baca juga : Dapat Menyebabkan Komplikasi, Ini Dampak Anemia Aplastik Terhadap Tubuh

Di saat bersamaan, trombosit merangsang protein dalam darah untuk memproduksi fibrin, yang berfungsi memperkuat sumbatan luka. Trombosit memiliki peran penting, bila tidak ada, maka proses pembekuan darah akan terganggu dan menyebabkan pendarahan. 

Kadar trombosit setiap orang berbeda, tergantung usia dan jenis kelamin. Kadar trombosit normal perempuan dikisaran 157.000-371.000 mcL, sedangkan pada pria 135.000-317.000 mcL.

Kadar trombosit normal pada anak-anak adalah 250.000-450.000 mcL. Lansia di atas 60 tahun juga memiliki rentang kadar trombosit normal yang berbeda, yaitu 165.000 - 355.000 mcL dan akan menurun seiring bertambahnya usia.

Baca juga : Inilah Daftar Makanan dan Minuman yang Dapat Merusak Ginjal

Jika jumlah trombosit Anda  rendah, ada beberapa  sumber makanan yang dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit Anda secara alami. 

Di bawah ini daftar sumber makanan yang dalam batas tertentu dapat membantu meningkatkan trombosit: 

1. Susu

Susu mengandung kalsium dan protein yang penting dalam menjaga kekuatan tulang dan otot tubuh. Selain itu, susu juga mengandung vitamin K yang berperan dalam  pembekuan darah dalam tubuh. Konsumsi susu secara teratur diyakini dapat  meningkatkan jumlah trombosit dalam darah.

2. Sayuran Hijau 

Sayuran berdaun hijau seperti bayam merupakan sumber folat (vitamin B9) yang  baik. Nutrisi ini diperlukan tidak hanya  untuk produksi trombosit, tetapi juga untuk produksi sel darah merah dan  putih. Sayuran berdaun hijau lainnya yang baik untuk meningkatkan trombosit antara lain sawi, peterseli, kemangi, seledri, asparagus, dan selada air.

Baca juga : WRP Luncurkan Produk Ukuran 200 Gram

3. Pepaya

Buah pepaya kaya akan vitamin A, mineral, dan nutrisi lain yang membantu pembentukan sel trombosit baru di sumsum tulang. Selain buahnya, daun pepaya dapat membantu meningkatkan jumlah keping darah dan memperbaiki fungsinya dalam tubuh karena mengandung acetogenin dan juga zat besi yang berperan dalam mendorong pembentukan trombosit.

4. Biji-bijian Utuh

Biji-bijian seperti quinoa, gandum utuh, dan beras merah mengandung vitamin B6 (folat) dan zat besi, yang mendukung kesehatan darah dan  membantu meningkatkan jumlah trombosit.

5. Delima

Delima kaya akan vitamin C dan asam folat yang berperan dalam pembentukan sel darah. Selain itu, buah delima  kaya akan zat besi, yang membantu meningkatkan jumlah sel darah secara signifikan.Oleh karena itu, buah delima merupakan salah satu makanan terbaik untuk meningkatkan jumlah trombosit.

6. Labu

Labu merupakan salah satu makanan terbaik lainnya dengan khasiat luar biasa dalam meningkatkan jumlah trombosit. Pasalnya, mengandung vitamin A yang dapat meningkatkan jumlah trombosit yang diproduksi sumsum tulang.

7. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang tanah, almond, pistachio, dan walnut mengandung vitamin K, fibrinogen, dan vitamin D. Nutrisi tersebut mendukung penyerapan kalsium  dalam tubuh secara optimal dan membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam darah. Kacang-kacangan juga merupakan camilan sehat yang memberikan dampak positif bagi kesehatan darah. (Z-3)