Sektor Kesehatan, Fesyen, dan Kecantikan Kolaborasi Lahirkan Entrepreneur
![Sektor Kesehatan, Fesyen, dan Kecantikan Kolaborasi Lahirkan Entrepreneur](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/663fa94b9defadad01520a24d3a32152.jpeg)
TULUNGAGUNG selama ini dikenal sebagai salah satu daerah penghasil pekerja migran Indonesia (PMI) terbesar di Jawa Timur, yang mencapai 6.000 orang per tahun. Sudah menjadi rahasia umum bahwa PMI, terutama perempuan, masih menghadapi problem dalam bekerja di luar negeri.
Untuk mengurangi permasalahan Tulungagung yang kompleks, sektor kesehatan, fesyen, dan kecantikan berkolaborasi. dr Kasil Rokhmad yang selama ini telah mengabdikan dirinya di bidang kesehatan menggandeng perusahaan yang bergerak di bidang fesyen dan kecantikan yaitu PT Ayyana Mode.
Kolaborasi tersebut bertujuan untuk melahirkan 1.000 entrepreneur di Tulungagung untuk mendorong pembangunan kesejahteraan di daerah tersebut.
Baca juga : Ratusan Pelaku Ekraf Perdalam Ilmu Bisnis Hingga Networking
"Untuk melahirkan generasi milenial, terutama para wanita dan ibu rumah tangga yang bisa mandiri dalam penghasilan, telah menjadi perhatian dari pemerintah untuk menghidupkan UMKM, apalagi faktor ekonomi seringkali menjadi penyebab terjadinya perceraian dalam rumah tangga," ujar Kasil yang saat ini menjabat Kepala RSUD Dr Iskak Tulungagung, sebuah rumah sakit rujukan dengan sistem online.
Gerakan melahirkan 1.000 entrepreneur ini juga diinisiasi oleh Ketua Umum Yayasan Jokowi Centre, Hery Setiawan, dengan mengolaborasikan perusahaan sepatu Bocorocco yang telah memiliki reputasi bertaraf internasional.
Bocorocco akan melaunching gerakan tersebut di Alam Sutera Mall yang akan dihadiri para pejabat. “Semoga upaya ini dapat segera diwujudkan sebagai bagian dari upaya mewujudkan cita-cita Tulungagung Gumilang (Guyub, Mitayani, Langgeng)," pungkasnya.
Sebagai informasi, industri busana dan kecantikan merupakan sektor industri kreatif yang memperlihatkan pertumbuhan yang mengesankan. Berdasarkan Data Kementerian Parekraf, sektor industri kreatif telah menyumbang sebesar 7,8% terhadap PDB nasional, yang didalamnya ditopang oleh subsektor kuliner, fesyen, dan kriya.
Sementara itu, pertumbuhan industri kesehatan dan kecantikan di Tanah Air mengalami perkembangan yang bagus. Kondisi ini sekaligus membuka banyak lapangan pekerjaan, baik bagi dokter maupun tenaga profesional terkait lainnya. (B-3)
Terkini Lainnya
Intip Keseruan TikTok Awards, Buzzohero Raih Silver Agency of The Year
Dua Duta Besar Diundang Beri Masukan UMKM Tembus Eropa dan Amerika
Penguasaan Media Digital Bantu Produk Lokal Berdaya Saing
Kota Kreatif Selepas Status Ibu Kota
Apresiasi dan Inovasi bagi Bisnis Industri Kreatif
Pekerja Media dan Industri Kreatif Harus Dilibatkan di Penyusunan Aturan Tembakau RPP Kesehatan
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
Langkah Maju dalam Pertolongan Pertama Henti Jantung
Kemenkes-AstraZeneca Perkuat Kerja Sama Pencegahan Penyakit Tidak Menular
Ribuan Pasien di Korsel Masih Terbengkalai Akibat Mogok Kerja Nasional Dokter
Rumah Sakit ini Resmikan Layanan Terpadu One Stop Services Khusus Lansia di Jakarta
Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang Anak di Puskesmas Perlu Ditingkatkan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap