visitaaponce.com

PSI Minta Pemprov DKI Tingkatkan Kapasitas Tes dan Tracing

PSI Minta Pemprov DKI Tingkatkan Kapasitas Tes dan Tracing
Petugas medis melakukan tes usap (swab test) kepada wartawan di Gedung Dewan Pers, Jakarta(MI/Adam Dwi)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk meningkatkan kapasitas tes dan tracing. Pasalnya menurut Anggota DPRD DKI PSI Idris Ahmad, kapasitas tes PCR di Jakarta belum mencapai 10.000 tes per hari.

“Kapasitas tes Pemprov DKI masih stagnan, belum bisa mencapai 10.000 tes per hari. Oleh karena itu PSI meminta Pemprov DKI meningkatkan lagi kapasitas tes dengan menggandeng lab swasta lainnya,” ujar Idris, Kamis (10/9).

Oleh karena itu, PSI mendorong peningkatan kapasitas tracing. Pasalnya saat ini kontak tracing per kasus baru 6 orang. Pihaknya menyarankan dilakukan 20 orang yang dilacak dari setiap kasus positif covid-19.

Baca juga: Faskes Terancam Kolaps, NasDem Desak Anies Siapkan GOR

“Selain itu, PSI juga meminta untuk kapasitas tracing ditingkatkan karena saat ini contact tracing per kasus hanya 6 orang. Kami meminta minimal 20 orang di-trace setiap kasus positif karena dengan banyaknya orang yang di-tracing, maka Pemprov DKI bisa mengantisipasi dan membatasi penyebaran covid-19,” jelas Idris.

Selain itu, dalam menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diperketat ini, Pemprov DKI perlu menambah ruang isolasi dan fasilitas kesehatan.

“Dengan banyaknya permukiman padat di Jakarta, maka Pemprov DKI akan kesulitan sekali untuk terus memantau masyarakat yang positif covid-19 dan isolasi mandiri di rumah. Oleh karena itu, Pemprov DKI harus menyediakan ruang isolasi yang terpadu dengan menggunakan rusun-rusun yang masih belum ditempati.

Selain ruang isolasi, imbuhnya, fasilitas kesehatan ruang ICU juga perlu ditingkatkan jumlahnya. "Apalagi sekarang kapasitas kita sudah terpakai lebih dari 70%,” tandasnya. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat