Epidemiolog Rusun Nagrak Sebaiknya Jadi RS Darurat
![Epidemiolog: Rusun Nagrak Sebaiknya Jadi RS Darurat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/06/8620db3d56ca425ecbc3e71d814d7c96.jpg)
EPIDEMIOLOG dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengimbau Pemprov DKI Jakarta untuk mempersiapkan Rusun Nagrak di Cilincing sebagai rumah sakit darurat, seperti RSDC Wisma Atlet.
Saat ini, Rusun Nagrak difungsikan sebagai tempat isolasi bagi pasien covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG). "Saya kira setiap daerah sudah harus membangun rumah darurat untuk mengurangi beban rumah sakit rujukan," ujar Dicky saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (24/6).
Baca juga: Pasien Covid-19 di RSUD Pasar Minggu Ngamuk karena Minta Segera Dapat Kamar
Menurutnya, rumah sakit darurat dapat menangani pasien covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang. Sementara itu, rumah sakit rujukan difokuskan untuk menangani pasien covid-19 dengan gejala berat.
Dicky juga menyarankan Pemprov DKI untuk mengawasi ketat mobilitas masyarakat, khususnya di zona merah covid-19. Definisi tiap zona terkait covid-19 pun harus diperjelas, agar masyarakat semakin paham kondisi daerahnya.
Baca juga: BOR 88,1 Persen, Tempat Tidur di Wisma Atlet Tersisa 943
"Selain itu, zona merah, zona oranye, zona kuning dan zona hijau, itu harus diperjelas. Sehingga, masyarakat memahami di mana statusnya dan dia tahu harus membatasi kegiatannya," tukasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI menyediakan lokasi isolasi terkendali di sejumah titik, termasuk Rusun Nagrak. Rusun tersebut memiliki kapasitas 2.550 orang. Terdapat empat tower, yakni tower 1-4, yang disiagakan untuk isolasi pasien covid-19 OTG. Lalu, tower 5 untuk tempat menginap tenaga kesehatan.(OL-11)
Terkini Lainnya
Muhammadiyah: Terjebak Klaim Ahlussunnah Tuduh Syiah tidak Bikin Rumah Sakit
Belanja Asuransi Kesehatan Sosial Naik, Mayoritas ke Rumah Sakit
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
BRIN-Korea Selatan Jajaki Kerja Sama Pengembangan MRI di Indonesia
Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis Penuh Sesak Setelah Perintah Evakuasi dari Tentara Israel
Putri Anne Berbicara untuk Pertama Kalinya Setelah Dirawat di Rumah Sakit Akibat Kecelakaan Berkuda
Hadapi Covid-19, Gencarkan Lagi Protokol Kesehatan di Masa Libur Nataru
Bukan Penyakit Baru, Mitigasi Cacar Monyet Dinilai Tak Mendesak
Masuk Musim Kemarau, Epidemiolog Ingatkan Potensi Merebaknya Berbagai Penyakit
Masuk Fase Endemi, Kemenkes: Aturan dan Teknis Masih dalam Pembahasan
Kasus Covid-19 Meningkat, Epidemiolog : Tes Covid-19 tidak Perlu jadi Syarat Perjalananan
Kasus Covid-19 Terus Naik, Epidemiolog: Bukan Karena Hari Raya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap