visitaaponce.com

Bukan Penyakit Baru, Mitigasi Cacar Monyet Dinilai Tak Mendesak

Bukan Penyakit Baru, Mitigasi Cacar Monyet Dinilai Tak Mendesak
Pasien memperlihatkan ruam di kulit akibat penyakit cacar monyet atau monkeypox.(AFP)

EPIDEMIOLOG Gilbert Simanjuntak mengatakan penyakit cacar monyet atau monkeypox bukanlah penyakit baru, termasuk di Indonesia. Ia mengatakan hingga kini jumlah kasus di Indonesia juga masih terbilang sedikit.

Karena itu menurutnya, mitigasi atau pencegahan bisa dilakukan pemerintah daerah maupun pusat, namun tidak begitu mendesak.

"Mitigasi bisa saja dilakukan, tapi secara prioritas/mendesak tentunya tidak," ujarnya saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (21/10).

Lebih lanjut, Gilbert juga mengatakan kasus atau penyakit ini hampir mirip dengan para penderita penyakit HIV Aids.

Baca juga: 500 Orang di DKI akan Mendapat Vaksinasi Cacar Monyet

"Jadi prioritas penanganan (edukasi, vaksinasi) adalah pada orang dengan daya tahan menurun dan kontak erat dengan penderita monkeypox," jelasnya.

Anggota DPRD DKI Jakarta itu pun mengatakan, tidak perlu terlalu reaktif terhadap kasus yang saat ini baru ditemukan di Jakarta.

"Kita tentu mencermati perkembangan kasusnya. Tapi tentu memberi reaksi yang rasional," pungkasnya.

Baca juga: Epidemiolog Sebut Cacar Monyet Menyebar di Kelompok Tertutup

Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat sudah ada 3 kasus positif Monkeypox sejak 2022 hingga saat ini, ketiganya sudah dinyatakan sembuh.

Update hingga Sabtu (21/10) Dinas Kesehatan DKI Jakarta tengah memeriksa 10 suspek atau diduga terpapar monkeypox. Dari 10 orang, 2 dinyatakan negatif, dan lainnya masih diperiksa dan diambil sampel PCR di laboratorium.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat