Dugaan Penipuan CPNS, Olivia Dipanggil Lagi Hari Ini
![Dugaan Penipuan CPNS, Olivia Dipanggil Lagi Hari Ini](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/11/df66adfa83299021844dde916c63a84b.jpg)
TERLAPOR kasus dugaan CPNS bodong, Olivia Nathania akan dipanggil lagi oleh penyidik hari ini, Kamis (11/11) di Polda Metro Jaya. Hal ini disampaikan oleh pengacara dari korban, Odie Hadianto yang kemarin baru saja menyerahkan bukti tambahan.
"Nah jadi hari ini rencananya dia akan dipanggil kembali oleh penyidik," kata Odie kepada wartawan.
Pihaknya sendiri meminta kepolisian dan Olivia untuk lebih cepat dalam menangani kasus ini. Lantaran Olivia beberapa kali mangkir dari panggilan penyidik.
"Makanya sebelum dia dipanggil kita ingatin lagi nih bahwa ada satu perkara besar yang kami minta segera ditindaklanjuti oleh kepolisian," imbuhnya.
Adapun pihak pelapor kemarin (10/11) telah menyerahkan kembali bukti tambahan yang belum sempat disampaikan ke pihak penyidik. Di antaranya, bukti video pencatutan nama Anies Baswedan. Kemudian menyerahkan bukti berupa perjanjian antara Olivia dan korban beserta sejumlah foto.
Untuk bukti video tersebut dijelaskan diambil dari zoom meeting. Ia mendeskripsikan di video itu jelas terdapat Anies Baswedan terlihat sedang berbicara walaupun tanpa ada suara karena di-mute. Menurutnya, video tersebut ditunjukkan kepada para peserta korban CPNS bodong.
Kemudian, keterangan dari korban terakhir yang berasal dari Cilacap memiliki kronologi yang serupa korban sebelumnya yang telah melapor. Korban dijanjikan untuk menjadi PNS menggantikan orang yang sudah dikeluarkan karena narkoba. Sehingga korban disebut akan menggantikan posisi yang ditinggalkan tersebut. Pihaknya menyebut mempunyai bukti rekaman video dan foto.
Selain itu, semua pihak yang disebutkan oleh Olivia saat BAP sudah dipanggil. Seperti manajernya, ada guru bimbel/privat yang menjelaskan bahwa tidak ada bimbel CPNS yang dijalankan oleh Olivia.
"Nggak ada. Jadi saat nama (guru) ini dimunculkan oleh Olivia maka polisi manggil si guru. 'Bener apa tidak nih ibu melakukan trainning ataupun CPNS kepada korban'. Tidak ada," ungkapnya kepada awak media.
"Jadi jelas sekali, Oliv sudah tidak ada alasan lagi untuk bilang bahwa ini adalah uang untuk bimbel. Itu nggak ada sama sekali," imbuhnya.
Pihak pelapor ini mengutarakan optimismenya dengan bukti yang kuat. Odie bahkan menyebut bukti-bukti kuat yang dimiliki pihak korban membuat kuasa hukum terlapor tak lagi agresif.
"Itu karenanya itu kuasa hukumnya sudah tidak lagi dalam posisi yang kenceng. Yang mengancam, nggak ada. Datar ajakan sekarang. Bahkan mereka bilang kami mencoba untuk berdamai. Kan gitu," katanya.
Seperti diketahui, Olivia Nathania dan suaminya, Rafly N Tilaar dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tudingan melakukan penipuan dengan modus bisa memasukkan seseorang menjadi PNS. Korban penipuan ini diperkiraan mencapai 225 orang dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 9,7 miliar. (OL-13)
Baca Juga: Korban Penipuan Anak Nia Daniaty Bantah Ada Bimbel tes CPNS
Terkini Lainnya
Gubernur Malut Diduga Belanja Barang Ekonomis Pakai Uang Pelicin Izin Tambang
Persiapkan Dirimu, Berikut Daftar Link Download Latihan Soal Tes CPNS 2024
Anggota Komisi II Minta Pemerintah Kaji Usulan Penundaan Seleksi CPNS
Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni
Pemerintah Buka 1,28 Juta Lowongan CPNS 2024, Ada Formasi Khusus untuk Penempatan di IKN
214 Pegawai Baru KPK Mulai Bekerja, Diminta Jaga Integritas
Tak Ada Kejelasan Bertahun-tahun, 46 Konsumen Korban Pembelian Properti Laporkan Developer ke Polisi
Pelaku Penipuan dengan Modus Like Video Youtube Kirim 15 Rekening ke Kamboja Melalui Ekspedisi
Rugi hingga Ratusan Miliar, 800 WNI Menjadi Korban Penipuan Online WN Tiongkok
Penipu dengan Modus Like Video sudah Kirim 15 Rekening Penampungan ke Kamboja
Polda Metro Bongkar Kasus Penipuan Bermodus Like Video YouTube
Kiat-Kiat Belanja Anti-Ketipu di Shopee
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap