visitaaponce.com

Partai Demokrat Jakarta Sambangi Klenteng Tertua Serap Aspirasi

Partai Demokrat Jakarta Sambangi Klenteng Tertua Serap Aspirasi
Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono mengunjungi Vihara Dharma Bhakti di Jakarta Barat disambut Ketua Yayasan Dharma Bhakti, Shir(MI/Selamat Saragih)

KETUA DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono, dan jajaran fungsionaris menyambangi Vihara Dharma Bakti alias Kelenteng Petak Sembilan. Vihara dibangun pada 1650 itu dikenal sebagai kelenteng tertua yang ada di kawasan Glodok, Jakarta Barat.

Mujiyono menjelaskan, kedatangan pihaknya ke Vihara Dharma Bakti itu merupakan salah satu implementasi bahwa Partai Demokrat konsisten sebagai partai nasionalis dan religius. Meski memasuki kawasan yang serba merah, Mujiyono ingin membirukan kawasan pecinan ini bersama Partai Demokrat.

"Hari ini, kita datang ke Vihara Dharma Bakti sebagai salah satu perwujudan Partai Demokrat sebagai partai nasionalis dan religius. Termasuk bagi umat Budha yang beribadah di sini dan umat beragama lain, saya pastikan Partai Demokrat menjadi rumah besar bagi seluruh umat beragama," ujar Mujiyono dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jum'at (4/3).

Dalam kesempatan ini, Mujiyono menyerap beragam aspirasi dari jemaat yang seringkali beribadah di sini. Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu pun mendukung penuh revitalisasi atau penataan kelenteng dan kawasannya karena Petak Sembilan merupakan salah satu destinasi wisata budaya di Jakarta.

"Aspirasi yang disampaikan cukup banyak. Salah satunya adalah soal revitalisasi kelenteng yang saat ini masih terus berlangsung akibat musibah kebakaran pada 2015. Saya kira, kelenteng ini tempat bersejarah yang harus dirawat dan patut mendapat perhatian semua pihak, termasuk pemerintah," lanjutnya.

Usai mengelilingi setiap sudut ruangan tempat ibadah umat Budha itu, Mujiyono turut menyalurkan bantuan untuk revitalisasi Vihara Dharma Bakti.

Bahkan, Mujiyono pun memakaikan jaket Partai Demokrat untuk pengurus Yayasan Vihara Dharma Bhakti, salah satunya kepada Ketua Yayasan Vihara Dharma Bhakti, Shirley Wijaya.

"Harapannya, jemaat dan masyarakat di sini mau berjuang bersama Partai Demokrat. Karena kami terbuka bagi kalangan masyarakat mana pun, silakan yang mau bergabung bisa datang ke kantor kami yang ada di setiap wilayah," jelasnya.

Sebagai salah satu wakil rakyat di DPRD DKI Jakarta, Mujiyono pun memastikan akan memperjuangkan aspirasi jemaat Vihara Dharma Bhakti ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Terlebih, lanjutnya, Gubernur DKI Jakarta telah memiliki program penataan kawasan.

"Kawasan Petak Sembilan ini sudah menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. Sehingga, sudah sepatutnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut andil dalam menata wilayah Pecinan ini, termasuk membantu revitalisasi Vihara Dharma Bhakti ini. Karena, Partai Demokrat pun senantiasa memperjuangkan harapan rakyat" ungkapnya.

Diketahui, tujuh tahun lalu kelenteng ini terbakar hebat. Tepatnya pada 2 Maret 2015 dini hari sekitar pukul 03.55 WIB. Api baru berhasil dipadamkan pada pukul 04.25 WIB usai mengerahkan 30 unit mobil pemadam.

Baca Juga: Kepala BIN: Desain IKN Nusantara Bertujuan Bentuk Masyarakat Multikultur

Untungnya, insiden kebakaran itu tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai miliran rupiah. Hampir semua ruangan terdampak kebakaran. Namun, patung Dewi Kwan Im yang berusia lebih kurang 300 tahun bisa diselamatkan.

Kini, pihak yayasan masih terus berupaya melakukan revitalisasi di sejumlah sudut vihara. Meski hampir sebagian besar sudah selesai dan bisa digunakan jemaat untuk beribadah, beberapa ruangan masih terlihat sedang diperbaiki dan difungsikan kembali, terutama di bagian belakang kelenteng. (OL-13)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat