visitaaponce.com

Primaya Hospital Resmikan Jaringan Rumah Sakit ke-15 di Kota Depok

Primaya Hospital Resmikan Jaringan Rumah Sakit ke-15 di Kota Depok
Peresmian Primaya Hospital di Depok(Dok. Primaya Hospital)

RUMAH sakit Primaya Hospital meresmikan jaringan rumah sakitnya yang ke-15 di Kota Depok, Jawa Barat. Rumah sakit itu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan tempat tidur rumah sakit di wilayah penyangga DKI jakarta itu. Dalam profil Kesehatan Kota Depok 2021 dilaporkan tersedia sebanyak 2/855 tempat tidur untuk lebih dari 2,4 juta penduduk Depok atau rasio 1,1:1000 penduduk, masih dibawah rasio rata-rata tempat tidur di Indonesia, yaitu 1,4:1000 penduduk.

Walikota Depok Mohammad Idirs mengapresiasi Primaya Hospital yang telah hadir di Kota Depok untuk menjangkau masyarakat di Kota Depok dan sekitarnya.

"Dengan Fasilitas dan pelayanan kesehatan yang dimiliki Primaya Hospital Depok, kami percaya masyarakat akan semakin dimudahkan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman dan terpercaya," katanya saat meresmikan Primaya Hospital Depok.

Direktur Pirmaya Hospital Hanny Merliana berterima kasih pada Walikota Depok dan warga Kota Depok yang dengan antusias dan menyambut hangat kehadiran Primaya Hospital Depok.

"Kami juga berterima kasih kepada para pihak yang mendukung kami dari awal perencanaan hingga pada hari ini Primaya Hospital depok diresmikan dan siap melayanai warga Depok," ujarnya.

Primaya Hospital Depok merupakan rumah sakit umum dengan 3 layanan unggulan, yaitu layanan ibu dan anak, Pusat Layanan Trauma, serta Geriatri.

Profil Kesehatan Depok 2021 tercatat 9.191 kasus ibu hamil risiko tinggi, karena itu Primaya Hospital Depok menyediakan Layanan Ibu dan Anak yang komprehensif mulai dari persiapan masa kehamilan seperti fertility (kesuburan) dan inseminasi, persalinan dengan metode ERACS yaitu metode berguna untuk mempercepat proses penyembuhan pascapersalinan, hingga fasilitas NICU dan PICU untuk perawatan intensif bagi bayi yang baru lahir.

Baca juga : Sinar Mas Land dan Pemerintah Daerah Antisipasi Puncak Musim Hujan

Di sisi lain, Profil Kesehatan Depok juga mencatat 1.621.003 penduduk usia produktif (15-54 tahun) yang berdomisili di Depok. Untuk itu, Primaya Hospital Depok menyediakan Pusat Layanan Trauma yang siap melayani kasus kecelakaan kerja ataupun kasus lainnya.

Pelayanan tersebut meliputi tindakan preventif, kuratif, hingga rehabilitatif. Layanan ini juga dilengkapi fasilitas dengan teknologi terkini seperti CT Scan 128. Selain itu disediakan juga ambulance call center yang beroperasi 24 jam dan mudah diakses dengan menghubungi 150108.

Sementara itu, pasien lansia di Kota Depok juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2021 tercatat 183.820 warga lansia (60 tahun keatas) dibandung tahun sebelumnya yang tercatat 158/.672 jiwa. Dengan adanya layanan Geriatri, pasien lansia dimudahkan dengan pelayanan kesehatan multidisiplin atau pelayanan yang melibatkan berbagai spesialisasi, seperti penyakit dalam, jantung, saraf, termasuk tindakan paliatif seperti penanganan nyeri.

Selain tiga layanan unggulan, disediakan juga layanan laparoskopi atau tindakan dengan minimum invasif, layanan untuk kasus keganasan, hemoroid laser, serta fasilitas pendukung seperti ICU, dan kamar isolasi.

Untuk memudahkan pasien dalam mendapatkan layanan kesehatan, Primaya Hospital Depok telah bekerja sama dengan berbagai asuransi, termasuk BPJS Ketenagakerjaan untuk penanganan kasus kecelakaan kerja.

CEO Primaya Hospital Leona A Kamali mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus bertumbuh demi memnuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan pelayanan kesehatan berkualitas. 

"Sesuai dengan program unggulan Kota Depok 'Smart Healthy City', Primaya Hospital menggunakan elelctronic medical record yang terintegrasi untuk seluruh pelayanan pasien mulai dari appointment, radiologi, laboratorium, perawatan, pemesanan makanan, sampai pasien pulang," pungkasnya. (RO/OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat