visitaaponce.com

81 Persen Air Bersih Jakarta Dari Waduk Jati Luhur

81 Persen Air Bersih Jakarta Dari Waduk Jati Luhur
Petugas melakukan perawatan rutin di Instalasi Pengolahan Air Cilandak PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), Jakarta Selatan.( ANTARA FOTO/Reno Esnir)

DIREKTUR Utama (Dirut) PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan cakupan air bersih PAM Jaya sebagian besar berasal dari luar Jakarta diantaranya dari Waduk Jatiluhur.

"Itu tadi 81 persennya dari luar air bakunya, Jati Luhur 1, Karian, Juanda itu sumber sumbernya," kata Arief di Marunda Kepu, Jakarta Utara, Jumat (16/12).

Ia menjelaskan Jakarta dilalui 13 sungai, namun hanya 5 persen air baku yang bisa dimanfaatkan. Pihaknya akan terus menjaga ekologi sungai yang ada di Ibu Kota.

"Dari sungai kita walau pun 13 tapi cuma 5 persennya. Kenapa? Karena memang kita harus jaga juga ekologinya gitu ya," kata dia.

Ia menjelaskan, air baku yang rendah untuk dimanfaatkan bukan diksrnekan faktor air tanah yang tercemar.

"Engga, itu memang kita harus ambil dari sumbernya, jadi itu kan sebenarnya sungai kita juga jatuhnya dari atas juga kan jadi kita tidak ambil dari bawah, kita ambil dari atas juga sehingga ada celah," jelas dia.

Baca juga: Warga belum Bisa Menghuni KSB, Jakpro Masih Tunggu Surat Dispora

Adapun cakupan air baku yang dimanfaatkan untuk layanan air bersih warga Jakarta selama ini dialirkan lewat tangki kios PAM Jaya.

Cara ini tengah dirubah metodenya dengan pembangunan reservoir komunal, dimulai dari Merunda Kepu.

Arief menerangkan layanan air bersih menggunakan reservoir komunal nantinya akan dilakukan secara paralel di sembilan titik lainnya dengan tekanan air kecil di Jakarta dan ditargetkan rampung pada Maret 2023.

Adapun wilayah itu yakni Taman Sari, Krendang Tambora, Kalideres Duri Kosambi, Muara Baru RW 17 Penjaringan, Marunda Pulo, Kalibaru, dan PPK Kemayoran - Kebon Kosong.

"Pola yg menggantikan pola sebelumnya. Selama ini hanya lewat kios tangki. Nanti ketika ada perkampungan yg memang belum ada pipa sumber aslinya akan diisi tangki. Pengaliran pipa langsung kita tanam di rumah-rumah," katanya. (OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat