Pengacara MDS Belum Berhasil Jenguk Korban
![Pengacara MDS Belum Berhasil Jenguk Korban](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/2119243be8ae65dc230dc3f5a9e4b5ae.jpg)
PENGACARA Mario Dandy Satriyo (MDS), Dolfie Rompas mengaku belum bertemu secara langsung korban penganiayaan Cristalino David Ozora di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
Dolfie datang langsung ke Mayapada, tempat David dirawat. Tapi, dia hanya sekitar 15 menit di sana. Dolfie tiba pukul 13.45 WIB dan keluar dari lobi Mayapada pukul 14.00 WIB.
Dolfie mengatakan pihaknya berencana menjenguk sekaligus menyampaikan permintaan maaf dari kliennya kepada David dan pihak keluarga. Namun, keinginan tersebut belum terealisasi karena pihaknya belum mendapat izin dari rumah sakit.
"Belum sempat. Karena dari RS mungkin belum izinkan. Karena kan masih di ICU," kata Dolfie di Jakarta, Senin (27/2).
Baca juga: Anak Pejabat Ditjen Pajak Mario Dandy Dikeluarkan dari Kampusnya
Dolfie mengatakan pihaknya akan kembali ke rumah sakit untuk menjenguk David dan bertemu dengan pihak keluarga. Ia mengatakan pihaknya akan menyampaikan permintaan maaf secara langsung atas penganiayaan yang dialami oleh David.
"Kami akan terus untuk berusaha ketemu dengan pihak keluarga untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung," ujarnya.
Lebih lanjut, Dolfie mengatakan terlepas dari permintaan maaf tersebut, kliennya akan menghormati dan menjalani proses hukum yang tengah berlangsung.
"Kalau masalah hukum sih biarlah proses hukum berjalan sebagaimana mestinya. Kan sudah berjalan juga sampai saat ini, ya kami percaya bahwa penyidik polres metro Jakarta Selatan, profesional dalam menjalankan tugas jadi itu tetap berjalan kami hormati proses hukum," katanya.
Sebelumnya, sebuah unggahan viral di media sosial yang memuat informasi adanya penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anak mantan pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Mario Dandy Satrio (MDS) terhadap remaja bernama Cristalino David Ozora (CDO) di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam menjelaskan, penganiayaan itu terjadi pada Senin (20/2) sekitar pukul 21.00 WIB. (OL-17)
Terkini Lainnya
Kemenkeu Sudah Anggarkan Rp700 Miliar untuk PDN Tapi Masih Diretas, Dikorupsi?
Pengelola KEK Nongsa Digital Park Apresiasi Layanan Responsif Bea Cukai
Menkeu: Perkuat Sinergi Tingkatkan Investasi Hijau
Paling Lambat Akhir Juni 2024, Begini Cara Padankan NIK dengan NPWP
Gubernur BI Lapor Ke Presiden, Nilai Tukar Rupiah Segera Menguat
Ke Mana Larinya Iuran Tapera?
Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
Ayah di Alor Ditangkap Karena Aniaya Anak
Polres Batang Tangkap Belasan Gangster Pembunuh Anak Dibawah Umur
39 Polisi Diperiksa Terkait Tewasnya Afif Maulana
Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental di Pati Terus Diburu Polisi
Kasus Tawuran, Polda Sumbar Yakin Afif Maulana Tewas bukan akibat Disiksa
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap