visitaaponce.com

DPRD Kota Bogor Bahas Pertanggungjawaban Wali Kota Bogor Tahun 2022

DPRD Kota Bogor Bahas Pertanggungjawaban Wali Kota Bogor Tahun 2022
Rapat Paripurna DPRD Kota Bogor di Kota Bogor, baru-baru ini dan menerima LKPJ Wali Kota Bogor untuk tahun anggaran 2022.(Ist)

Kota Bogor menerima Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bogor untuk tahun anggaran 2022 pada rapat paripurna, baru-baru ini.

Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, menyampaikan DPRD Kota Bogor selama sebulan kedepan akan membahas tuntas LKPJ yang disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya.

“Sesuai regulasi yang berlaku, LKPJ Walikota disampaikan paling lambat 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir, dan DPRD diberikan waktu 1 bulan untuk melakukan pembahasan terkait LKPJ tersebut,” ujar Atang dalam keterangan pers, Minggu (26/3).

Baca juga: Progres Pembangunan Stasiun Halim Dekati 90 Persen

LKPJ Wali Kota akan dibahas melalui pembahasan awal di tingkat komisi sesuai dengan mitra kerja OPD terkait. Setelah itu, pembahasan secara komprehensif akan dilakukan oleh panitia khusus yang dibentuk.

Bahas Apakah Program Pemkot Bogor Berada dalam Koridor

Pembahasan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh program yang dijalankan Pemerintah Kota Bogor tetap berada di dalam koridor yang sudah ditetapkan yaitu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sesuai dengan janji kampanye Wali Kota.

“Atas raihan dan prestasi yang telah dicapai, kita berikan apresiasi kepada Wali Kota dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Bogor.

Baca juga: 6 Aturan Pemkot Bogor tentang Kegiatan Masyarakat saat Ramadan

"Di sisi lain, DPRD juga akan memberikan catatan kritis terhadap hal-hal yang masih belum tercapai dan masih adanya beberapa permasalahan yang ada di lapangan,” imbuh Atang.

Pendalaman kinerja tahun 2022 yang dilakukan oleh masing-masing komisi terhadap setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan terlihat hasil catatan evaluasi terhadap kinerja masing-masing OPD. 

Laporan Pertanggungjawaban Jadi Bahan Evaluasi

“Kita ingin memastikan bahwa dari catatan evaluasi yang didapatkan, kinerja yang kurang dari perangkat daerah dapat ditingkatkan di tahun 2023 ini," ujar. Atang

"Kita harus pastikan fungsi dasar pelayanan atas pendidikan dan kesehatan berjalan maksimal. Termasuk, peningkatan taraf ekonomi masyarakat pasca pandemi covid-19,” pungkasnya.

Baca juga: Bahas Raperda Perlindungan Lansia, DPRD Kota Bogor Serap Aspirasi Masyarakat

Saat menyampaikan LKPJ dalam rapat paripurna DPRD Kota Bogor, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2022, situasi dan kondisi kehidupan masyarakat sangat jauh berbeda dari tahun 2021.

Situasi pun semakin membaik karena penyebaran Covid-19 semakin mereda dan jumlah penderita terus berkurang serta kematian akibat Covid 19 semakin sedikit.

Catatkan Capaian Progresif 

Dengan semangat untuk bangkit dari pandemi yang terjadi di 2 tahun terakhir, Pemerintah Kota Bogor terus berupaya mencatatkan capaian progresif .

Capaian tersebut di antaranya, vaksinasi pertama Covid19 bagi warga Kota Bogor telah mencapai 93,97% di sepanjang 2022, memperbaiki 5.291 RTLH, insentif bagi 3.000 guru ngaji, pembangunan Taman Manunggal dan taman-taman lingkungan untuk ruang olahraga dan ruang terbuka publik, menyelesaikan tahapan pembangunan interior Masjid Agung sehingga bisa digunakan oleh warga untuk beribadah dan lainnya.

Baca juga: Tinjau Bencana Empang, DPRD Kota Bogor minta Relokasi Segera Dilakukan

Lebih lanjut, Bima menjelaskan PAD Kota Bogor mencapai 98 persen dari target, sehingga Pendapatan Tahun 2022 mencapai sekitar Rp2,7 triliun dan realisasi belanja sebesar 93% atau 1% lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2021.

Selain itu, Pemkot jBogor uga tetap berikhtiar untuk selalu berinovasi dalam pelayanan publik hingga meraih 34 penghargaan.

“Kami tutup sambutan ini, dengan mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolresta, Pak Dandim, Ibu Kajari, pimpinan dan anggota DPRD, LPM, RT, RW, relawan, pemuda dan semua pihak, atas kolaborasi dan keberhasilan kita bersama dalam melewati masa-masa sulit pandemi Covid-19 di Kota Bogor,” tutup Bima. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat