visitaaponce.com

Hijaukan Kawasan Monas, 300 Pohon Ditanam Hingga 2024

Hijaukan Kawasan Monas, 300 Pohon Ditanam Hingga 2024
Warga berwisata di kawasan Monas(Antara/Wahyu Putro A)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan revitalisasi Monumen Nasional (Monas) yakni dengan melakukan penambahan penghijauan pada tahun ini.

"Ada lebih dari 300 pohon yang nanti akan ditanam," ujar Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta Afan Adriansyah, di Balai Kota Jakarta, Selasa (11/4).

Afan menjelaskan, untuk teknis kemungkinan akan menebang sejumlah pohon yang saat ini sudah ditanam. Kendati demikian, tindakan tersebut akan dilakukan dengan USG atau alat yang mampu mendeteksi kondisi pohon.

Baca juga : DKI Tingkatkan Kawasan Hijau Monas Jadi 64 Persen

"Jadi di USG itu akan ketahuan pohonnya sebetulnya masih di posisi sehat atau enggak. Kalau pohon ga sehat itu pasti rapuh di dalamnya. Kalau dia rapuh yang berbahaya ketika ada angin kencang bisa roboh dan mencelakai orang," jelasnya. 

Afan menjelaskan, akan dilakukan penambahan fasilitas untuk menunjang kegiatan warga di Monas, seperti amfiteater sebagai ruang berkumpul publik. Lalu ada video mapping yang akan disiapkan oleh Dinas Pariwisata DKI.

Baca juga : MRT Jakarta Tembus Hingga Kota Tua Pada 2028

"Di area tengah kita siapkan amfiteater, jadi kayak terasering berundak yang akan dikasih rumput. Sehingga orang bisa duduk di rumput, memandang Monas,” tambah Afan.

Proses penataan Monas akan dimulai pada April 2023, setelah menyiapkan operasional dan rapat dengan Kementerian Sekretaris Negara dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Kita selesai (penataan) maksimal pertengahan tahun depan (2024), startnya di bulan 7 (Juli) dan 8 (Agustus) untuk tahap 1. Untuk anggaran kita kolaborasi dari APBD serta APBN. Ada dari penyelesaian sanksi kewajiban dan lain-lain," pungkasnya. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat