visitaaponce.com

Gubernur Jateng Resmikan Revitalisasi 7 SMK Program Konsorsium Pengusaha

Gubernur Jateng Resmikan Revitalisasi 7 SMK Program Konsorsium Pengusaha
Acara peresmian Program Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) di SMKN 8 Surakarta, Jateng, Rabu (1/3).(Ist)

GUBERNUT Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meresmikan Program Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) di SMKN 8 Surakarta, Jateng.

Program ini sebagai tindak lanjut komitmen Konsorsium Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi RI (Konsorsium Pengusaha RI) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng.

“Terima kasih kepada Konsorsium Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi RI: Indofood, Sinar Mas, Yayasan Bakti Barito, iForte, Wings, Agung Sedayu, Triputra, Garudafood, Ciliandra, dan Astra yang telah merevitalisasi sekolah di Jawa Tengah dan telah membantu mengurangi beban APBD," jelas Ganjar di Surakarta, Jateng, Rabu (1/3).

Baca juga : Inovasi SMK Pusat Keunggulan Hasilkan Kursi Kereta Api Eksekutif Karya Anak Bangsa

"Dalam kesempatan ini saya mengucapkan selamat kepada 10 SMK yang telah direvitalisasi, SMKN 2, 4, 5, 6, 8 Surakarta, SMK Mandala Bhakti Surakarta, SMKN 2 Sukoharjo, SMKN 3 Semarang, SMKN 2 Kendal, dan SMK Tunas Harapan Pati," jelasnya.

"Semoga bantuan ini dapat dijadikan sebagai motivasi dalam pembelajaran anak-anak dan para guru sehingga suasana belajar mengajar lebih menyenangkan dan tujuan untuk meluluskan siswa SMK berdaya saing tinggi di dunia kerja dapat tercapai,” ujar Ganjar.

Dirjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbud-Ristek, Dr. Ir. Kiki Yuliati M.Sc menjelaskan, “Dalam mengimplementasikan program revitalisasi SMK, Kementerian berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan Program SMK PK sejak tahun 2020."

Baca juga : SMKN 3 Bandung Optimalkan Bantuan Pemerintah untuk Layanan Pendidikan

"Dan di tahun 2022 Pak Menteri Nadiem Makarim mulai memperkenalkan SMK PK Skema Pemadanan Dukungan di mana pendanaan dari dunia usaha dan dunia industri dipadankan dengan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,” kata Kiki.

Program Konsorsium Pengusaha RI bertujuan untuk menciptakan lulusan siap kerja dengan kompetensi keahlian sesuai standar yang dibutuhkan oleh industri.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming menyampaikan, “Ada 6 SMK di Surakarta yang telah direvitalisasi oleh Konsorsium Pengusaha RI. Saya sangat berterima kasih atas bantuannya." 

Baca juga : Adelia dan Hilmi Cerita Masa Depan Cerah Berkat SMKN Jateng kepada Jokowi

"Semoga lulusan SMK di Surakarta semakin unggul dan punya daya saing tinggi,” tambahnya.

Turut hadir dalam peresmian, Dirjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbud-Ristek, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah dan Pengurus Konsorsium Pengusaha RI, Primadi Serad serta perwakilan anggota konsorsium.

Kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah serta Konsorsium Pengusaha RI hingga saat ini telah merevitalisasi sebanyak 10 SMK di Jateng, sehingga pada akhir 2023 akan mencapai 16 SMK yang direvitalisasi dengan total biaya Rp 58 miliar.

Baca juga : Rektor Takayama College of Car Jepang Puji SMKN Jateng: Kurikulumnya Sangat Bagus, Lulusannya Disiplin

Tujuh SMK yang diresmikan hari ini merupakan Program SMK PK dengan Skema Pemadanan Dukungan tahun 2022.

Dukungan Konsorsium Pengusaha RI untuk program SMK PK dengan Skema Pemadanan masih akan berlanjut di tahun 2023.

“Kami meyakini bahwa kemajuan suatu bangsa terletak pada kualitas sumber daya manusianya. Tantangan ke depan, dibutuhkan generasi muda yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kompeten di bidangnya," kata Pengurus Konsorsium Pengusaha RI, Primadi Serad.

Baca juga : Yayasan SUN Kembangkan Kompetensi Kewirausahaan Energi Surya Siswa SMK

"Tergerak oleh semangat yang sama, kami membentukKonsorsium Pengusaha RI untuk mendukung program pemerintah dalam rangka revitalisasi SMK,” ujar Primadi.

Kepala Sekolah SMKN 4 Surakarta, Sri Ekowati mengatakan “Kami bersyukur karena dengan bantuan pelatihan dan peralatan dari Konsorsium, siswa mendapat keterampilan baru di bidang pastry, hidangan nusantara, hidangan kontinental, dan barista."

"Dengan peralatan berstandar industri, siswa kami semakin terlatih dan siap untuk diterjunkan ke tempat kerja berstandar tinggi," ujar Sri. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat