Indonesia Heritage Agency Tinjau Revitalisasi Kawasan Cagar Candi Muaro Jambi
INDONESIAN Heritage Agency (IHA) atau Museum dan Cagar Budaya, sebuah badan layanan umum dibawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) yang saat ini bertanggung jawab atas pengelolaan museum, galeri serta situs cagar budaya nasional di Indonesia.
Pada Selasa (9/1/20240, IHA meninjau untuk perencanaan revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Nasional Candi Muaro Jambi, Cagar Budaya Buddhis tertua dan terluas di Asia Tenggara, sebagai bagian dari upaya untuk mengangkat situs bersejarah ini menjadi cagar budaya bertaraf internasional.
Kunjungan ini merupakan bagian penting dari strategi IHA untuk meningkatkan pengakuan dan apresiasi terhadap warisan budaya Indonesia.
Baca juga: IHA Terus Dorong Masyarakat Rawat Sejarah dan Budaya Indonesia
Kawasan Cagar Budaya Nasional Candi Muaro Jambi kini menjadi fokus utama IHA dalam pelestarian situs cagar budaya nasional. Kunjungan ini melibatkan serangkaian peninjauan terhadap kondisi terkini candi dan diskusi dengan para ahli arkeologi, sejarah, dan pelestarian.
(Plt.) Kepala Museum dan Cagar Budaya (IHA), Ahmad Mahendra, menyatakan,"Kunjungan ini tidak hanya simbol komitmen kami terhadap pelestarian warisan budaya, tetapi juga langkah awal yang strategis dalam rencana pengembangan Candi Muaro Jambi."
"Kami bertekad untuk melindungi dan mempromosikan situs ini tidak hanya sebagai saksi sejarah, tetapi juga sebagai sumber inspirasi dan pembelajaran bagi generasi mendatang," jelas Mahendra dalam keterangan, Rabu (10/1/2024).
Baca juga: IHA Hadirkan Ruang Wicara untuk Optimalkan Inovasi Pelayanan Museum
Selain peninjauan, IHA juga merencanakan serangkaian kolaborasi dengan pemerintah lokal, komunitas setempat, dan para pakar internasional.
Tujuannya adalah untuk mengintegrasikan Candi Muaro Jambi lebih lanjut dalam jaringan destinasi budaya dan pendidikan, serta meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya pelestarian situs bersejarah.
Mahendra menambahkan, “IHA percaya bahwa melalui kolaborasi dan inovasi yang inklusif, Candi Muaro Jambi dapat dijadikan model bagi pelestarian dan pengembangan situs-situs warisan budaya lainnya di Indonesia." (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Gerakan Sekolah Sehat Tingkatkan Edukasi Sampah Plastik
Pemerintah Tak Henti Dorong Terwujudnya PPDB yang Objektif, Akuntabel, dan Transparan
Jaga Semangat Inklusivitas dan Berkeadilan Sekolah Melalui PPDB
Hilmar Farid: Menjaga Peradaban Melalui Kerja Kebudayaan
Telusuri Jejak Peradaban melalui Cerita Citarum
Dunia Usaha dan Industri Perlu Serap Tenaga Kerja Lulusan Vokasi
Pemkot Semarang Akan Jadikan Tanggul Laut Menjadi Destinasi Wisata
Revitalisasi Ruang Publik di Kota Tasikmalaya, Pemprov Jawa Barat Gulirkan Rp12 Miliar
Lurah Menteng Pastikan Pedagang Masjid Sunda Kelapa Keluar Pekan Ini
PAM Jaya Rugi Rp2,5 Triliun Gara-Gara Air Bocor Sampai 46%
Gubernur Jateng Resmikan Revitalisasi 7 SMK Program Konsorsium Pengusaha
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap