Petugas Kebersihan Mudik, Sampah Menggunung di Seluruh Pasar Depok
![Petugas Kebersihan Mudik, Sampah Menggunung di Seluruh Pasar Depok](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/05826ae50275d8eda4d5a69706d52d60.jpg)
SAMPAH berserakan di seluruh pasar tradisional di Depok, Jawa Barat. Bau tidak sedap tercium oleh para pedagang dan pengunjung pasar akibat sampah belum diangkut karena banya petugas yang mudik.
Pantauan Media Indonesia di Pasar Tugu, Jalan Raya Bogor, Rabu (26/4), sampah menumpuk di area pasar hingga pinggir Jalan Komjen M Yasin, Kelapa Dua. Sampah bahkan menutup badan jalan hingga pedagang dan pembeli tak bisa lewat. Sampah juga menutup aliran Kali Baru di sebelahnya.
Dua petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Idris dan Saias mengatakan sampah di Pasar Tugu sudah menumpuk sebelum dan setelah Idul Fitri dan setelah Idul Fitri dikarenakan juru angkut sampah pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Baca juga:
> Volume Sampah di Padang Meningkat saat Ramadan
> Sampah di Jakarta Turun 70% saat Libur Lebaran
"Ini sampah rumah tangga. Sudah menumpuk sebelum dan setelah Idul Fitri. Mudah-mudahan dalam tiga hari ini bisa diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Cipayung," kata Idris.
Idris menjelaskan pengangkutan sampah juga terkendala di TPA karena sudah tidak memadai lantaran sudah penuh. Tinggi sampah di TPA sudah di atas 36 meter di atas permukaan jalan.
Sementara Saias mengatakan sejak pagi ini pihaknya sudah meninjau seluruh pasar tradisional seperti Pasar Kemiri Muka, Pasar Agung, Pasar Cisalak, Pasar Sukatani, Pasar Sawangan Baru, dan Pasar Musi.
Baca juga:
> Meningkatkan Kesadaran Warga Untuk Memilah Sampah
> KLHK Minta Pemda dan Pemudik Bisa Kendalikan Sampah
Menurut dia, seluruh bak sampah di pasar yang dikunjungi sudah penuh dan tumpah hingga ke jalan. "Akibat sampah berserakan, orang-orang yang melintas jadi terganggu," kata Saias.
Ramlan, seorang warga di Pasar Tugu mengatakan sampah yang menggunung adalah sampah rumah tangga. Warga membuang sampah atas seizin petugas DLHK dan pengelola pasar.
"Karena warga sudah menyetor uang sampah. Sampah ini dijarak satu meter, sudah tercium sampah yang menyengat, sangat tidak sedap, tidak nyaman tercium, " katanya. (Z-6)
Terkini Lainnya
IWAPI dan KLHK Menyerahkan Bantuan Motor Sampah untuk Pengelolaan Sampah dan Penghijauan
Pembatalan Pemenang Tender PSEL Tunjukkan Tata Kelola Pemerintahan Kota Bekasi belum Optimal
Balon Berisi Sampah dari Korea Utara Terdeteksi Menggandung Parasit
1,5 Bulan ke Depan, Sampah di Sungai Citarum Wilayah Batujajar Bisa Bersih
Kerahkan 1000 Petugas Kebersihan, Sampah Puncak HUT Jakarta Capai 33 Ton
Bentuk Komunitas Kelola Sampah Rumah Tangga secara Mandiri
Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Warga Mesir Divonis 10 Tahun Bui
Korupsi Jual Beli Nilai Rapor Demi Lulus PPDB Diduga Terjadi di SD Negeri Kota Depok
Kemenhub Uji Coba Biskita Trans Depok
Renovasi SDN Roboh di Sawangan Depok Ditunda hingga 2025
Cegah Kecanduan Judi Online, Dinas Pendidikan Kota Depok Ingatkan Guru dan Orangtua Awasi Aktivitas Anak
Kasus Perceraian di Depok Meningkat, 70 Persen karena Judi Online dan Pinjol
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap